KONTEKS.CO.ID — Vaksin influenza (flu) adalah vaksin yang melindungi tubuh dari infeksi virus influenza atau biasa disebut flu, yang menyerang saluran pernapasan.
Kebanyakan vaksinasi influenza menggunakan metode suntik dengan jarum, biasanya pada area lengan. Namun, ada juga vaksin flu yang disemprot ke hidung.
Nah, mau tahu lebih jauh mengenai manfaat dan jenis vaksin influenza? Berikut ulasannya seperti disarikan dari berbagai sumber!
Manfaat Vaksin Influenza
Menurut World Health Organization (WHO), flu musiman diperkirakan menyebabkan kematian hingga 650.000 orang setiap tahun di seluruh dunia. Hal ini menunjukkan pentingnya setiap orang untuk menerima vaksin influenza.
Berikut ini adalah manfaat vaksinasi influenza untuk orang dewasa dan anak-anak, yaitu:
- Mencegah diri dari infeksi flu.
- Jika terinfeksi, dapat mengurangi tingkat keparahan penyakit
- Mengurangi risiko dan durasi rawat inap terkait flu.
- Mengurangi risiko memburuknya penyakit kronis lain yang diderita, contohnya penyakit paru-paru kronis (asma, PPOK, perokok), penyakit jantung, dan lainnya.
- Membantu melindungi ibu hamil dari flu selama dan setelah kehamilan, serta membantu melindungi bayi dari flu dalam beberapa bulan pertama kehidupannya.
- Menyelamatkan nyawa anak-anak melalui turunnya kemungkinan komplikasi infeksi flu.
- Melindungi orang-orang di sekitar kita dari penyakit flu.
Kebanyakan orang akan sembuh dari flunya dalam beberapa hari. Namun, sebagian orang juga berisiko mengalami komplikasi akibat flu. Contohnya radang paru pneumonia, infeksi sinus, bronkitis, dan lainnya..
Ada juga kemungkinan komplikasi serius organ tubuh lainnya yang dipicu oleh flu, seperti peradangan pada jantung (miokarditis), otak (ensefalitis), atau jaringan otot (miositis, rhabdomyolysis), dan kegagalan multi organ (misalnya gagal pernapasan dan ginjal).
Komplikasi flu lebih berisiko terjadi pada kelompok tertentu, seperti:
- Lansia atau usia di atas 65 tahun.
- Mengidap penyakit kronis seperti asma, diabetes, atau penyakit jantung.
- Ibu hamil.
- Anak-anak dengan usia di bawah lima tahun, terlebih lagi di bawah dua tahun.
Jika kamu atau anggota keluarga termasuk kelompok di atas, tindakan vaksinasi influenza sangatlah penting untuk dilakukan rutin setiap tahunnya/sesuai anjuran agar terhindar dari infeksi atau komplikasi akibat influenza.
Tipe Vaksin
Menurut WHO, terdapat dua tipe vaksin influenza, antara lain:
1. Vaksin influenza tidak aktif (IIV)
Dikenal dengan nama Inactivated Influenza Vaccine (IIV). Vaksin ini bisa diberikan kepada orang dengan usia lebih dari 6 bulan, termasuk ibu hamil.
Tidak disarankan untuk menerima vaksin ini apabila memiliki reaksi alergi yang parah (misalnya anafilaksis) setelah dosis IIV sebelumnya, atau terhadap komponen vaksin, termasuk protein telur.
2. Vaksin influenza hidup yang dilemahkan (LAIV)
Vaksin Live-attenuated influenza vaccine (LAIV) dapat diberikan kepada orang berusia 2 sampai 49 tahun yang tidak hamil, dan tidak dalam kondisi imunokompromais.
LAIV terbuat dari virus yang dilemahkan dan tidak menyebabkan influenza, meskipun dapat menyebabkan tanda atau gejala ringan. Contohnya hidung berair, hidung tersumbat, demam, atau sakit tenggorokan.
Jenis vaksin ini tidak disarankan pada mereka dengan kondisi:
- Reaksi alergi yang parah (misalnya anafilaksis) setelah dosis IIV sebelumnya atau terhadap komponen vaksin, termasuk protein telur.
- Imunokompromais (misalnya karena kelainan, termasuk infeksi HIV, atau penggunaan imunosupresan).
- Penggunaan aspirin atau salisilat lainnya secara bersamaan (untuk anak-anak dan remaja).
- Umur 2 sampai 4 tahun yang memiliki asma atau pernah mengalami mengi dalam 12 bulan terakhir.
- Asplenia anatomis atau fungsional.
- Menerima obat antivirus influenza dalam 48 jam terakhir.
Nah itu dia beberapa informasi penting tentang manfaat vaksin influenza untuk kesehatan tubuh. Semoga artikel ini bermanfaat.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"