KONTEKS.CO.ID — Pernikahan dalam agama Islam adalah ikatan suci antara seorang pria dan wanita yang diharapkan menjadi jalan menuju keberkahan dan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Dalam Islam, penting bagi pasangan suami istri untuk menghindari perilaku-perilaku tertentu yang dapat berdampak pada kelancaran rezeki.
Rezeki yang mencukupi adalah hal yang diinginkan setiap pasangan yang telah menikah. Maka secara bijaksana masing-masing pasangan harus mengerti kiat untuk mencegah rezeki agar tidak seret dalam rumah tangga.
Berikut ini hal yang harus dihindari ketika sudah menikah dalam Islam untuk mencegah rezeki seret :
Pertama, Meminjam Uang Tanpa Kepentingan Mendesak
Ketika seorang pasangan menikah, mereka seringkali dihadapkan pada situasi keuangan yang sulit. Dalam keadaan demikian, banyak pasangan yang tergoda untuk meminjam uang dari kerabat, teman, atau lembaga keuangan tanpa kepentingan yang mendesak.
Meminjam uang tanpa alasan yang jelas dan mendesak dapat berdampak negatif pada kelancaran rezeki. Islam mendorong umatnya untuk hidup sederhana, berhemat, dan berusaha mencari nafkah dengan cara yang halal.
Kedua, Mengabaikan Kewajiban Zakat
Zakat merupakan salah satu pilar penting dalam Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu. Zakat adalah bagian dari harta yang harus dikeluarkan sebagai bentuk kepedulian sosial dan ibadah kepada Allah SWT.
Mengabaikan kewajiban zakat dapat menghambat kelancaran rezeki. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman,
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka” (QS. At-Taubah: 103).
Melaksanakan kewajiban zakat dengan sungguh-sungguh akan membuka pintu rezeki yang berkah, sehingga rezeki dalam rumah tangga resebut tidak seret.
Ketiga, Berfoya-foya dan Menghamburkan Harta
Setelah menikah, beberapa pasangan tergoda untuk berfoya-foya dan menghambur-hamburkan hartanya dalam hal-hal yang tidak perlu.
Keinginan untuk hidup mewah dan bergaya sering kali menggoda pasangan untuk mengeluarkan uang lebih dari kemampuan mereka.
]Menghambur-hamburkan harta dapat berdampak negatif pada kelancaran rezeki. Dalam Islam, kehidupan sederhana dan berhemat adalah nilai yang ditekankan agar dapat hidup dengan penuh keberkahan.
Keempat, Mengabaikan Pendidikan dan Pengembangan Diri
Pendidikan dan pengembangan diri adalah investasi jangka panjang yang sangat penting dalam hidup seorang Muslim.
Pasangan yang telah menikah harus tetap berkomitmen untuk terus belajar dan mengembangkan diri mereka baik secara pribadi maupun profesional. Mengabaikan pendidikan dan pengembangan diri dapat berdampak negatif pada kemajuan karir dan kelancaran rezeki.
Islam mendorong umatnya untuk mencari ilmu sepanjang hayat dan menggunakan pengetahuan itu untuk meningkatkan kehidupan mereka dan memberikan manfaat bagi orang lain.
Kelima, Saling Memaki atau Mempermalukan Pasangan
Dalam Islam, hubungan suami istri harus didasarkan pada kasih sayang, saling pengertian, dan kerjasama. Salah satu hal yang harus dihindari adalah saling memaki atau mempermalukan pasangan.
Menghina atau merendahkan pasangan tidak hanya melukai perasaan mereka, tetapi juga dapat merusak ikatan kebahagiaan dalam rumah tangga.
Pola rumah tangga demikian dalam Islam akan menghambat datangnya rahmat Allah. Sedangkan Islam mengajarkan pentingnya berlaku adil, saling menghormati, dan menjaga kehormatan pasangan. Dengan sikap seperti ini maka dapat mencegah rezeki rumah tangga itu seret.
Keenam, Kurang Komunikasi
Komunikasi yang baik dan efektif adalah kunci keharmonisan dalam pernikahan. Kurangnya komunikasi yang baik dapat menyebabkan ketegangan, pertengkaran, dan ketidaknyamanan dalam hubungan suami istri.
Ketika pasangan tidak dapat berkomunikasi dengan baik, kebutuhan dan harapan mereka tidak terpenuhi dengan baik.
Hal ini dapat berdampak pada rezeki yang terhambat karena ketidakharmonisan dalam rumah tangga. Islam mendorong umatnya untuk saling mendengarkan, menghargai pendapat satu sama lain, dan berkomunikasi dengan jujur dan terbuka.
Menjaga kelancaran rezeki dalam pernikahan adalah tujuan setiap pasangan Muslim. Dengan menghindari perilaku-perilaku yang dapat merusak keberkahan dan keharmonisan dalam pernikahan, pasangan dapat membangun hubungan yang kuat dan mendapatkan rezeki yang berlimpah.
Penting bagi pasangan untuk hidup sederhana, berhemat, dan mematuhi kewajiban agama seperti zakat. Dengan menghindari hal-hal yang telah disebutkan di atas dan mengamalkan ajaran Islam secara konsisten, pasangan akan memperoleh kelancaran rezeki dan kebahagiaan yang diidamkan dalam pernikahan mereka.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"