Konteks.co.idKonteks.co.id
  • Kabar Baik
  • Kontekstory
  • Rekam Jejak
  • Bola
  • Metro
  • Digital
  • Nasional
  • Kriminal
  • Entertainment
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Ekonomi
    • Dunia
    • Daerah
    • K-Pop
    • Indeks
Facebook Twitter Instagram TikTok
Konteks.co.idKonteks.co.id
Login

  • Kabar Baik
  • Kontekstory
  • Rekam Jejak
  • Bola
  • Metro
  • Digital
  • Nasional
  • Kriminal
  • Entertainment
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Ekonomi
    • Dunia
    • Daerah
    • K-Pop
    • Indeks
|
Konteks.co.idKonteks.co.id
|
Home » Fenomena Keistimewaan Beauty Privilege: Mitos atau Kenyataan?
Lifestyle Updated:28 Mei 2023 - 12:19

Fenomena Keistimewaan Beauty Privilege: Mitos atau Kenyataan?

Firman RamadhanFirman Ramadhan, Ratih Nugraini28 Mei 2023 - 12:19
Bagikan WhatsApp Telegram Facebook Twitter
Keistimewaan Beauty Privilege (Foto: canva - izusek)
Keistimewaan beauty privilege. (Foto: canva - izusek)

KONTEKS.CO.ID – Beauty privilege pada dasarnya menggambarkan keberuntungan hidup seseorang yang terkesan lebih lancar karena memiliki penampilan menawan.

Berbagai riset menyatakan bahwa privilege ini dapat mempengaruhi kesuksesan karier seseorang dan memberikan pemakluman lebih jika terjadi kesalahan.

Namun, apakah beauty privilege benar-benar nyata? Mari kita simak penjelasan ilmiah berikut ini!

  • Individu yang menarik mendapatkan perlakuan khusus dari guru

Peneliti menuliskan dalam jurnal berjudul “Blinded by Beauty: Attractiveness Bias and Accurate Perceptions of Academic Performance.”

Menurutnya sebagian besar individu yang berpenampilan menawan memiliki prestasi akademik yang lebih baik daripada siswa berpenampilan kurang menarik.

Mayoritas guru yang menjadi subjek penelitian ini cenderung memberikan perhatian khusus kepada murid yang menarik. Hal ini lantaran mereka berharap murid tersebut dapat mencapai prestasi yang lebih baik.

BACA JUGA:   Mengenal FOMO Coldplay, Ciri-Ciri Pengidap Fenomena Ini, Apakah Anda Salah Satunya?

Para pengajar merasa bahwa mereka memiliki popularitas, kepercayaan diri yang tinggi untuk memimpin siswa-siswa lain yang memiliki penampilan kurang menarik.

Namun, berkaca pada pepatah “don’t judge a book by its cover” kita belajar bahwa kita harus selalu bersikap objektif. Meskipun, dorongan untuk menilai seseorang berdasarkan penampilan masih ada dalam diri kita.

  • Mendapatkan perlakuan yang berbeda

Meskipun individu dengan daya tarik fisik seringkali mendapatkan perlakuan yang berbeda, hal ini tetap bergantung pada subjektivitas setiap individu.

Di tempat kerja, banyak orang yang memiliki penampilan yang kurang menarik merasa iri terhadap mereka yang memiliki penampilan menawan karena mereka merasa seringkali mengalami diskriminasi.

Tidak sedikit kesalahan dari individu dengan penampilan menarik seringkali mendapatkan pemakluman dan bukan mendapatkan teguran.

  • Daya tarik fisik memang berpengaruh terhadap kelancaran karier
BACA JUGA:   5 Tips Diet Sehat untuk Menurunkan Berat Badan dengan Efektif

Meskipun kecerdasan dan sikap yang baik menjadi prioritas dalam rekrutmen karyawan oleh perusahaan, tidak dapat dipungkiri bahwa daya tarik fisik juga memberikan kontribusi dalam memperlancar karier seseorang.

Penelitian menunjukkan bahwa memiliki penampilan fisik menarik cenderung menandakan seseorang yang sehat, cerdas, dan memiliki kepribadian baik.

Oleh karena itu, banyak perusahaan memberikan beauty privilege kepada individu yang memiliki penampilan menarik.

  • Penilaian kecerdasan berdasarkan wajah terbukti akurat menurut riset

Plos One mempublikasikan hasil risetnya bahwa penilaian terhadap kecerdasan seseorang berdasarkan wajahnya cukup akurat.

Jika seseorang memiliki wajah yang menawan, hal itu menunjukkan bahwa mereka mungkin selalu mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Selain dalam hal kesehatan mungkin juga memiliki kecerdasan untuk merawat diri sendiri.

BACA JUGA:   Mengetahui Beauty Privilege, Hak Istimewa Berdasarkan Penampilan Fisik

Menariknya, meski seseorang tidak terlalu pintar tetapi jika mereka menawan, mereka memiliki peluang yang lebih besar untuk menjadi pintar.

Demikianlah beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang beauty privilege dalam masyarakat. Namun, jangan khawatir, karisma juga memainkan peran penting dalam kehidupan sosial dan profesional.

Karisma yang baik dapat dikembangkan oleh setiap individu melalui kebiasaan dan karakter, dan dapat dikuasai oleh siapa pun.***



Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"

Authors

  • Firman Ramadhan
    Firman Ramadhan

    Memulai karir sebagai konten kreator dan editing video sejak tahun 2022, dan kini mencoba pengalaman lain dengan mulai menjadi penulis baru di Konteks.co.id

    View all posts

  • Ratih Nugraini
    Ratih Nugraini

    View all posts

Beauty Privilege fenomena karisma Penampilan
Share. WhatsApp Telegram Facebook Twitter

BERITA TERKAIT

Indonesia Alami Fenomena Equinox Hari Ini, Ini Penjelasannya

23 September 2023 - 10:00

Inilah Tantangan dan Keunggulan Zodiak Leo dalam Hal Karier

27 Agustus 2023 - 14:17

Beauty Privilege: Hak Istimewa dalam Standar Kecantikan Sosial

30 Juli 2023 - 15:30
BERITA TERKINI

Begini Cara yang Tepat untuk Atasi Jerawat Pasir di Wajah

29 September 2023 - 19:30

Momen Ganjar Pranowo dan Jokowi Gandeng Tangan Megawati, Anak-anak Ideologis

29 September 2023 - 19:08

Sama-sama Penghisap Darah, Ketahui Beda Lintah dan Pacet dalam Terapi Pengobatan

29 September 2023 - 19:00

BCA Akan Lakukan Penutupan Rekening Saldo Rp0 per 1 November 2023

29 September 2023 - 18:38

7 Misteri Terjawab dalam Drakor The Kidnapping Day Episode 5-6

29 September 2023 - 18:36
© 2023 PT. Konteks Indonesia Media. Designed by Strategi Media Network.
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KONTAK

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Dukung Warga Konteks

Dukung Warga Konteks
Mohon matikan Ad Blocker

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?