KONTEKS.CO.ID – Badan Meteorologi,Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi terjadinya banjir rob di sekitar pesisir pada sejumlah wilayah Indonesia akibat fenomena Bulan Perigee.
Fenomena Bulan Perigee sendiri merupakan fenomena alam yang terjadi ketika bulan mengalami jarak terdekatnya dengan bumi hingga menyebabkan banjir rob.
Fenomena Bulan Perigee ini akan berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum sehingga terjadi banjir rob.
Potensi banjir rob diperkirakan akan terjadi selama dua pekan mendatang yaiktu pada tanggal 19 November – 2 Desember 2023.
“Potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah, yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat,” tulis akun @infobmkg pada Minggu, 19 November 2023.
Sejumlah wilayah berpotensi banjir rob berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut
1. Pesisir Sumatera Utara yang meliputi pesisir Kecamatan Medan Belawan, Medan Marelan, dan Medan Labuhan diprediksi terjadi pada tanggal 23 November – 1 Desember 2023.
2. Pesisir Bandar Lampung diprediksi terjadi pada tanggal 27 November – 1 Desember 2023.
3. Pesisir barat dan selatan Banten diprediksi terjadi pada tanggal 26 – 30 November 2023.
4. Pesisir Jakarta Utara diprediksi terjadi pada tanggal 26 November – 2 Desember 2023.
5. Pesisir Jawa Tengah yang meliputi Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang diprediksi terjadi pada tanggal 19 – 25 November 2023.
6. Pesisir Maluku yang meliputi Teluk Ambon, Saumlaki, Kepulauan Kai, kepulauan Dobo, dan Kabupaten Seram bagian Timur diprediksi terjadi pada tanggal 25 – 30 November 2023.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"