KONTEKS.CO.ID — Holiday blues ada dalam artikel ini. Libur panjang Lebaran menjadi momen yang tepat bagi banyak orang untuk kembali ke kampung halaman dan berkumpul kembali dengan keluarga.
Selain itu, inilah saatnya Anda bisa beristirahat tanpa melakukan pekerjaan sehari-hari. Beginilah energi terkumpul kembali setelah libur Lebaran.
Namun, pada kenyataannya, beberapa orang gelisah, cemas, dan tidak bersemangat untuk kembali ke kehidupan sehari-hari. Bahkan, sedih ketika pulang setelah libur Lebaran ketika ingin mulai bekerja dan beraktivitas sehari-hari. Inilah holiday blues.
Hati-hati, Anda mungkin benar-benar mendapatkan beberapa liburan biru.
Liburan adalah cara yang bagus untuk tetap waras. Kegiatan ini membantu mengurangi stres, gangguan kecemasan, dan depresi. Namun waspadalah terhadap suasana sedih liburan dan sindrom pascaliburan yang kita semua alami setelah liburan panjang.
Secara umum, kebahagiaan sindrom pascaliburan tidak bertahan lama. Banyak orang merasa sedih atau tidak bahagia ketika liburan telah usai. Penyebab depresi pascaliburan bisa bersifat fisik dan psikologis setelah liburan panjang. Waspadai beberapa tanda liburan sedih berikut ini.
Mengalami kecemasan yang tidak semestinya tentang aktivitas yang perlu dilakukan. Kehilangan motivasi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Perubahan suasana hati yang lebih buruk. Rasakan gejala stres yang lebih buruk. Gangguan tidur seperti insomnia. Saya mudah marah.
Kesedihan yang berlebihan muncul. Perasaan bahwa ada sesuatu yang hilang. Merasa hampa dan kesepian setelah bersama keluarga selama beberapa hari.
Tips Mengatasi Holiday Blues Setelah Lebaran
Agar musim liburan tidak semakin parah, ikuti beberapa tips sederhana untuk meningkatkan kesehatan mental Anda secara bertahap.
1. Istirahat yang cukup
Jika merasa lelah setelah liburan panjang, tidak apa-apa istirahat di rumah dalam kondisi normal. Ini akan membantu Anda terbiasa dengan suasana rumah dan lingkungan hidup Anda sehari-hari.
2. Pastikan komunikasi berjalan lancar
Tidak ada salahnya bersilaturahmi dengan keluarga melalui media sosial dan gadget. Hal ini untuk mengurangi rasa kesepian yang dialami seusai liburan keluarga.
3. Lakukan olahraga ringan
Olahraga ringan meningkatkan endorfin, yang dapat membantu mengurangi perasaan sedih dan kesepian. Jalan santai atau bersepeda.
4. makan yang sehat
Pastikan untuk mengonsumsi berbagai makanan sehat setelah libur Lebaran. Makan sehat setelah Lebaran tak hanya meningkatkan mood tapi juga menurunkan risiko berbagai penyakit.
5. Jadwalkan kegiatan setelah libur Lebaran
Tidak ada salahnya menjadwalkan aktivitas dan pekerjaan setelah libur Lebaran.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"