KONTEKS.CO.ID – Daging babi adalah salah satu jenis daging yang banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Rasanya yang enak dan ketersediaannya yang luas membuat daging babi menjadi pilihan populer di banyak negara, khususnya non-Muslim.
Namun, tahukah Anda bahwa mengonsumsi daging babi bisa membahayakan kesehatan?
Berikut adalah bahaya serius yang dapat muncul kalau kita mengonsumsi daging babi secara berlebihan atau tidak memasaknya secara benar.
Infeksi parasit
Infeksi parasit dapat terjadi jika daging babi mentah atau setengah matang mengandung cacing pita atau Trichinella spiralis.
Kanker hati dan sirosis
Meski masih perlu penelitian lebih lanjut, sebuah studi menunjukkan adanya kaitan antara makan daging babi dengan munculnya penyakit hati. Terutama kanker hati dan sirosis.
Para peneliti menduga hal ini karena senyawa N-nitroso yang kerap ada dalam produk olahan daging babi saat memasaknya pada suhu tinggi.
Hepatitis E
Konsumsi daging babi yang masih mentah atau setengah matang juga dapat menyebabkan hepatitis E. Namun, penyakit ini juga bisa terjadi akibat konsumsi daging babi yang masih mentah atau setengah matang, terutama organ hatinya. Gejala hepatitis E meliputi mual, muntah, demam, dan sakit kuning.
Multiple sclerosis
Multiple sclerosis merupakan gangguan sistem kekebalan tubuh yang menyerang selaput pelindung saraf dan saraf tulang belakang.
Para peneliti menduga kandungan prion pada daging babi dapat meningkatkan risiko terkena multiple sclerosis. Karena kandungan prion tersebut dapat memicu gangguan dan kerusakan saraf.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memilih dan mengolah daging babi dengan benar agar dapat mengonsumsi dengan aman. Anda dapat memasak daging babi hingga benar-benar matang, tandanya bisa Anda lihat dengan tidak adanya lapisan daging berwarna merah atau merah muda.
Penting juga untuk menjaga kebersihan dan keamanan makanan dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah menangani daging babi. Serta menggunakan alat masak yang bersih dan terpisah untuk daging babi dan bahan makanan lainnya.
Dengan menjaga kebersihan dan pengolahan yang benar, Anda dapat menikmati daging babi dengan aman dan meminimalkan risiko terkena penyakit.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"