KONTEKS.CO.ID –Â Apa perbedaan fotosintesis dan kemosintesis? Fotosintesis merupakan proses pemanfaatan energi cahaya matahari oleh tumbuhan berhijau daun atau bakteri yang berguna untuk mengubah karbondioksida dan air menjadi karbohidrat.
Sementara, kemosintesis ini merupakan hasil evolusi ekosistem unik lubang hidrotermal yang ada di laut dalam yang tidak terkena sinar matahari.
Perbedaan Fotosintesis dan Kemosintesis
Berikut ini beberapa perbedaan fotosintesis dengan kemosintesis, yang kita kutip dari beberapa sumber, yaitu:
- Sumber Energi
Perbedaan pertama bisa dilihat dari sumber energinya. Untuk kemosintesis, sumber energinya berasal dari energi kimia yang tersimpan dalam bahan kimia anorganik seperti contohnya adalah hidrogen sulfida.
Kemosintesis tidak membutuhkan sumber cahaya matahari dalam prosesnya. Sementara, fotosintesis dalam prosesnya menggunakan sumber energi berupa cahaya atau sinar matahari.
- Konversi Energi
Kemosintesis energi kimia yang tersimpan dalam senyawa anorganik akan disimpan dalam senyawa organik.
Sementara, pada fotosintesis energi cahaya akan diubah menjadi energi kimia.
- Keterlibatan Pigmen
Saat proses kemosintesis, tidak ada pigmen yang terlibat dalam prosesnya. Sementara, pada fotosintesis melibatkan pigmen saat prosesnya yaitu klorofil, karotenoid dan fikobilin.
- Reaksi
Perbedaan dari fotosintesis dan kemosintesis juga dapat dilihat dari reaksinya, yaitu:
- Reaksi fotosintesis:
6CO2 + 6H2O → C6H12O6 + 6O2
- Reaksi kemosintesis:
CO2 + O2 + 4H2S → CH2O + 4S + 3H2O 6CO2 + 6H2O + 3H2S → C6H12O6 + 3H2SO4
Reaksi keduanya berbeda, karena pada reaksi kemosintesis tidak terpaku satu reaksi saja. Penyebabnya karena kemosintesis bergantung pada organismenya dan bahan kimia yang digunakannya seperti metana atau hidrogen sulfida.
- Plastida yang Terlibat
Plastida yang ditemukan pada tumbuhan adalah kloroplas. Kloroplas ini merupakan tempat berlangsungnya proses fotosintesis pada tumbuhan. Sementara, pada kemosintesis tidak ada plastida yang terlibat di dalam prosesnya.
- Oksigen sebagai Produk Sampingan
Selama proses fotosintesis berlangsung, oksigen ini dilepaskan sebagai produk sampingan. Sementara, pada proses kemosintesis gas oksigen tidak dilepaskan sebagai produk sampingan.
- Kontribusi terhadap Total Energi Biosfer
Proses fotosintesis ini memiliki kontribusi yang lebih tinggi terhadap total energi biosfer. Sedangkan, pada proses kemosintesis hanya memiliki kontribusi yang lebih rendah terhadap total energi biosfer.
- Letak Proses
Proses fotosintesis bisa ditemukan pada tumbuhan hijau, cyanobacteria, alga dan juga bakteri, misalnya Rhodobactor.
Sementara, kemosintesis ini bisa ditemukan pada bakteri, yaitu Acidithiobacillus ferrooxidans, Nitrosomonas, Nitrobacter, proteobacteria pengoksidasi sulfur, aquificaeles dan archaea seperti archaea metanogenik.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"