KONTEKS.CO.ID – Setelah sebelumnya kita sudah membahas terkait sampah organik, artikel kali ini kita akan membahas tentang sampah anorganik.
Mengenal Sampah Anorganik
Pengertian sampah anorganik adalah jenis sampah yang berasal dari benda tak hidup umumnya dari kumpulan senyawa kimia sintesis.
Contohnya seperti plastik (botol, kantong kresek, sedotan), kain, kaleng dan kaca (gelas, piring, dan sebagainya).
Sampah ini termasuk zat yang sulit terurai oleh mikroorganisme sehingga apabila tertimbun di dalam tanah dapat menyebabkan pencemaran air dan tanah.
Sampah yang tertimbun di dalam tanah dalam waktu lama dapat menyebabkan rusaknya lapisan tanah.
Karena alasannya yang sulit terurai, maka pengolahan sampah ini tidak bisa dengan melibatkan mikroorganisme.
Dalam mengelola sampah, kita biasanya mengenal istilah 3R yaitu reuse (penggunaan kembali), reduce (Pengurangan) dan recycle (daur ulang).
Mengolah sampah jenis ini sendiri biasanya dengan cara mendaur ulang menjadi kerajinan dari sampah atau limbah tersebut.
Contohnya mendaur ulang sampah plastik seperti tas, taplak meja makan, dan pernak-pernik. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"