KONTEKS.CO.ID: Banjir adalah bencana alam yang sering terjadi di berbagai negara di seluruh dunia. Banjir adalah kondisi ketika air meluap dari sungai atau daerah yang biasanya tidak berair. Kenali penyebab banjir dan tanda-tandanya.
Seperti yang terjadi di Rwanda baru-baru ini, banjir kembali merenggut nyawa masyarakat. Tidak hanya itu, banyak hunian dan fasilitas publik yang ikut menjadi korban.
Sehingga, banyak kerugian secara materiil yang terjadi dan aktivitas yang terganggu. Maka, dengan mengenali penyebab banjir, paling tidak dapat menjadi evaluasi dalam mengambil tindakan.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan banjir terjadi. Beberapa di antaranya adalah:
Hujan Lebat
Hujan lebat adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan banjir. Ketika hujan turun dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat, saluran air tidak dapat menampung air yang melimpah. Akibatnya, air mulai meluap dan menjadikan banjir.
Penyumbatan Saluran Air
Penyumbatan saluran air seperti selokan dan drainase juga menjadi faktor yang menyebabkan banjir. Hal seperti ini, bisa terjadi karena banyaknya sampah, ranting, dan benda lain yang terbuang di jalanan.
Ketika saluran air tersumbat, air hujan tidak dapat mengalir dengan lancar dan akhirnya meluap dan menyebabkan banjir.
Pembangunan Kota yang Tidak Terencana
Pembangunan kota yang tidak terencana juga dapat menyebabkan banjir. Ketika kota berkembang dengan cepat, banyak daerah yang tadinya merupakan penyerap air, seperti lahan pertanian, taman kota, dan hutan, menjadi lahan bangunan dan permukaan yang keras seperti beton dan aspal.
Hal ini menyebabkan air tidak dapat meresap ke dalam tanah dan mengalir ke saluran air, yang akhirnya menyebabkan banjir.
Bahaya banjir sangatlah besar dan berdampak buruk pada kehidupan manusia. Beberapa bahaya banjir antara lain:
Kerusakan Lingkungan
Banjir dapat merusak lingkungan dan menyebabkan hilangnya habitat satwa liar. Banjir juga dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem.
Kehilangan Aset dan Harta Benda
Banjir dapat merusak bangunan dan properti, yang dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar. Banyak orang kehilangan rumah, mobil, dan harta benda lainnya akibat banjir.
Kehilangan Nyawa
Banjir juga dapat menyebabkan kehilangan nyawa. Banyak orang yang tenggelam atau tertimpa bangunan akibat banjir.
Bahkan, beberapa jenis penyakit seperti kolera, disentri, dan malaria juga dapat menyebar lebih mudah ketika ada banjir.
Gangguan Aktivitas Sehari-hari
Banjir dapat menyebabkan gangguan pada aktivitas sehari-hari. Sekolah, tempat kerja, dan jalan-jalan utama dapat ditutup karena banjir. Ini dapat menyebabkan kerugian bagi individu maupun perusahaan.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan upaya pencegahan banjir dengan membangun saluran air yang cukup dan menjaga kebersihan lingkungan.
Pemerintah juga perlu melakukan perencanaan kota yang baik dan mengimbangi pembangunan kota dengan pelestarian lingkungan. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko banjir.
Selain itu, masyarakat juga perlu terlibat aktif dalam upaya pencegahan banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan dan melakukan tindakan penghijauan seperti menanam pohon di sekitar lingkungan tempat tinggal.
Selain itu, juga perlu memperhatikan sistem drainase yang ada di lingkungan sekitar dan melaporkan apabila ada saluran air yang tersumbat.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"