KONTEKS.CO.ID – Ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar doa bersama untuk Redo Tri Agustian (20) di halaman kampus, Senin 17 Juli 2023 malam.
Mahasiswa Fakultas Hukum UMY asal Pangkalpinang itu menjadi korban mutilasi di Sleman, Yogyakarta.
Saat doa bersama, ratusan mahasiswa UMY juga menyalakan puluhan lilin.
Doa bersama untuk Redho Tri Agustian dilakukan usai pihak kampus mengkonfirmasi ke kepolisian bahwa korban mutilasi di Sleman adalah mahasiswa UMY yang hilang sejak 11 Juli 2023 lalu.
“Memang tidak mudah karena kondisi tubuh rusak dan tidak normal, indikasi kuat tubuh yang Redo yang pertama dari aksesoris yang digunakan, seperti jaket dan lainnya yang dikonfirmasi pihak keluarga mengakuinya,” ungkap Dekan Fakultas Hukum UMY, Iwan Setiawan kepada wartawan dikutip Selasa, 18 Juli 2023.
Meski belum bisa dipastikan, Iwan meyakini berdasarkan bukti-bukti 60 persen bagian tubuh yang ditemukan oleh kepolisian adalah Redo.
Pihaknya, kata Iwan, berharap kasus mutilasi terhadap mahasiswa UMY tersebut dapat diusut tuntas dan pelaku mendapat hukuman setimpal.
“Polisi tentu kita harapkan melakukan pemeriksaan dengan cermat dalam kasus ini dan memproses pelakunya sebagaimana mestinya menurut peraturan perundang-undangan,” harapnya.
Terungkapnya Identitas Korban
Dirreskrimum Polda DI Yogyakarta Kombes FX Endriadi mengungkapkan, potongan tangan korban mutilasi di Sleman, Yogyakarta dibawa ke RS Bhayangkara.
Petugas kemudian mengambil sidik jari korban. Dari hasil sidik jari diketahui identitas korban yang sebenarnya.
“Korban merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta inisial R,” ungkap FX Endriadi, Minggu 16 Juli 2023.
Korban adalah warga Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Disebutkan, korban tinggal di Yogyakarta dengan cara indekos di Kasihan Bantul.
Menurut Endiadi, sebelum ditemukan potongna tubuh, ada yang melaporkan adanya salah satu mahasiswa hilang ke Polsek Kasihan Bantul.
Dari laporan tersebut kemudian dilakukan pencocokan.
“Kebetulan ada laporan kehilangan di Polsek Kasihan Bantul. Kita berkomunikasi dengan Polsek, kita cocokan dengan adanya temuan-temuan potongan-potongan tubuh tersebut,” jelasnya.
Indikasi semakin kuat ketika polisi berhasil menemukan potongan kepala manusia yang ditemukan di Tempel, Sleman dan potongan tulang-tulang di Turi, Sleman.
Saat ini, polisi telah mengamankan beberapa bagian tubuh di antaranya potongan tangan kiri, dua potongan kaki hingga batas mata kaki, potongan kepala, potongan daging tak beraturan, dan potongan tulang.
Dua Pelaku Dibekuk Polisi
Dua orang pelaku mutilasi sadis di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta berhasil dibekuk pihak kepolisian.
Dua pelaku pembunuhan dengan mutilasi di Sleman, Yogyakarta itu yakni pria inisial W warga Magelang dan RD warga Jakarta.
Keduanya diringkus polisi, pada Sabtu 15 Juli 2023 dalam pelarian di Bogor, Jawa Barat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"