KONTEKS.CO.ID – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Heddy Lugito mengeluhkan anggaran lembaga yang dipimpinnya sangat minim.
Dia mengatakan, pagu anggaran DKPP TA 2024 sebesar Rp67.532.578.000. Jumlah ini lebih kecil dibandingkan pagu anggaran TA 2023 yang sebesar Rp91.686.234.000.
Dia menyampaikan, banyaknya pengaduan dan perkara dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) berbanding terbalik dengan kondisi anggaran DKPP.
Dia menyampaikan, anggaran merupakan bagian penting dalam menunjang kinerja DKPP dalam mengadapi Pemilu 2024.
Dia juga menyinggung soal keterbutuhan anggaran dengan kinerja DKPP agar profesional, kredibel, dan integritas.
“Ini tentu saja harus menjadi prioritas dalam menghadapi Pemilu serentak tahun 2024,” tegasnya saat konferensi pers di Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024.
Dia memastikan, program yang telah direncanakan DKPP tidak terlaksana karena tidak ada anggaran di antaranya; penguatan kode etik dan perilaku penyelenggara pemilu melalui Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil), pendidikan dan sosialisasi etika penyelenggara pemilu, dan lainnya.
Kendati begitu, DKPP pernah melaksanakan Rakorwil di empat wilayah di Indonesia. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat penting untuk penguatan kelembagaan.
“Ini maanfaatnya sangat besar dirasakan oleh penyelenggara pemilu di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"