KONTEKS.CO.ID - Drama antara HYBE , SM Entertainment, dan Lee Soo Man telah tamat.
HYBE merilis pernyataan resmi akan membatalkan proses akuisisi tersebut.
HYBE menilai proses akuisisi dapat memberikan dampak negatif terhadap pemegang saham.
Sebelumnya, kisruh akuisisi HYBE atas SM Entertainment menimbulkan pro dan kontra antar 2 perusahaan tersebut.
Seperti diketahui, HYBE menandatangani kesepakatan dengan pendiri SM Entertainment, Lee Soo Man untuk mengakuisisi 14,8 persen saham di perusahaan tersebut.
Atas hal itu, HYBE menjadi pemegang saham terbesar. Kesepakatan itu datang sebagai tanggapan atas upaya Kakao untuk membeli 9,05 persen saham di SM Entertainment.
Kakao dan HYBE sebelumnya telah bertemu untuk menemukan kesepakatan. Dalam pernyataan resminya, HYBE menilai jika keputusan akuisisi berdampak negatif pada nilai pemegang saham.
"Kami memutuskan bahwa pasar terlalu panas karena struktur persaingan dengan Kakao dan Kakao Entertainment," jelas HYBE.
"Keputusan ini dibuat setelah mempertimbangkan secara komprehensif fakta bahwa hal itu dapat berdampak negatif pada nilai pemegang saham HYBE," ujar siaran pers HYBE, dilansir dari Naver pada Senin, 13 Maret 2023.
Sebelumnya, kisruh akuisisi tersebut telah menimbulkan pro dan kontra antar 2 perusahaan tersebut.
Seperti diketahui, HYBE menandatangani kesepakatan dengan pendiri SM Entertainment, Lee Soo Man untuk mengakuisisi 14,8 persen saham di perusahaan tersebut.
Atas hal itu, HYBE menjadi pemegang saham terbesar. Kesepakatan itu datang sebagai tanggapan atas upaya Kakao untuk membeli 9,05 persen saham di SM Entertainment.
Kakao dan HYBE sebelumnya telah bertemu untuk menemukan kesepakatan. Dalam pernyataan resminya, HYBE menilai jika keputusan akuisisi berdampak negatif pada nilai pemegang saham.***
