KONTEKS.CO.ID - Film A Business Proposal versi Indonesia menjadi sorotan setelah pernyataan Abidzar Al Ghifari, salah satu pemeran utama, menuai kritik tajam dari netizen.
Film yang merupakan remake dari drama dan webtoon Korea ini mendapat reaksi beragam bahkan sebelum perilisannya.
Abidzar Tuai Kontroversi, Netizen Geram
Abidzar sempat menyatakan bahwa dirinya tidak menonton versi drama Korea A Business Proposal dan ingin membangun karakternya sendiri.
Baca Juga: RRC Dominasi Dunia, Kuncinya Perusahaan China Kuasai 75 Persen Pabrik Pengolahan Nikel di Indonesia
Selain itu, ia juga menyinggung penggemar drama Korea dengan menyebut mereka sebagai fans fanatik.
Pernyataannya semakin memperburuk situasi saat ia mengaku tidak peduli dengan kritik netizen.
"Enggak ada (komentar) yang aku ingat sih. Ngapain juga diingat-ingat. Mereka juga enggak bakal diundang nanti premiere," ucapnya.
Akibat pernyataan tersebut, muncul seruan boikot dari netizen yang merasa kecewa, terutama para penggemar A Business Proposal versi asli.
Meskipun Abidzar telah menyampaikan permintaan maaf, banyak yang masih skeptis dan tetap enggan menonton filmnya.
Baca Juga: Viral Bahlil Diprotes Soal Gas 3 Kg, Warga di Tangerang Ungkap Alasan Berani 'Semprot' Sang Menteri
Ariel Tatum Menyayangkan Kontroversi Ini
Ariel Tatum, pemeran utama wanita dalam film ini, turut menanggapi polemik yang terjadi.
Ia merasa sedih karena banyak orang yang langsung menolak menonton film tersebut hanya karena kontroversi yang terjadi.
"Satu hal yang aku sayangkan, sedihnya adalah jadi banyak teman-teman yang enggak memberikan kesempatan kepada film ini."
"Bahkan sebelum tayang mereka sudah memutuskan untuk enggak mau nonton," ujar Ariel dalam wawancaranya di kanal YouTube Denny Sumargo pada Selasa 4 Februari 2025