KONTEKS.CO.ID – Aktris Jessica Mila mengatakan sangat senang namun juga sedih dalam perayakan Natal tahun 2025.
"Ya pastinya bersyukur karena Tuhan masih memberikan banyak berkat, kesehatan, keluarga, semuanya sehat," kata Mila dalam acara Perayaan Natal 2025 Peradi di Jakarta pada akhir pekan ini.
Sementara itu, sangat sedih karena di tengah suasana bahagia ini terjadi bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Bencana yang daya rusaknya terbilang dahsyat tersebut membuat banyak warga kesusahan, kehilangan harta benda hingga nyawa orang-orang tersayang.
"Jujur sedih setiap melihat berita keadaan di luar sana, banyak orang yang menderita karena bencana, banyak orang yang sedang berduka dan bersedih," ucapnya.
Istri dari advokat Yakup Hasibuan ini mengaku ingin pergi ke daera-daerah yang terdampak bencana tersebut guna membantu sebisa yang diberikan.
Baca Juga: Korban Bencana Sumatera Terancam Mati Kelaparan, Prabowo Harus Segera Tetapkan Bencana Nasional
"Pengen banget sih bisa langsung datang ke sana sebenarnya, tapi karena keadaan juga aku juga masih punya bayi. Jadi kayak gak bisa segampang itu untuk pergi-pergi," katanya.
Mila mengaku, selain memberikan bantuan, juga mendoakan para saudara sebangsa di Aceh, Sumut, dan Sumbar bisa segera pulih dan bangkit.
"Selalu mendoakan, semoga semua teman-teman, keluarga di sana yang menjadi korban bisa segera pulih keadaannya, diberikan kekuatan sama Tuhan," ucapnya.
Senada dengan Mila, Yakup mengaku sangat sedih di tengah sukacita Natal tahun ini ada bencana yang merenggut banyak jiwa.
"Walaupun kami di sukacita itu, kami juga sangat berduka juga pada semua teman-teman yang kami tahu dan kami lihat juga, sangat membutuhkan bantuan," ungkapnya.
Atas kondisi itu, banyak pihak yang melakukan donasi, termasuk yang dilakukan DPN Peradi, organisasi yang menaungi para advokat.
"Di Natal ini juga ada penggalangan dana dari Peradi untuk membantu teman-teman kita yang masih mungkin membutuhkan bantuan," katanya.
Ia menyampaikan, pihaknya selalu mendoakan, seperti dalam ibadah Natal Peradi. Ini yang tengah menjadi salah satu fokus banyak pihak agar para korban tertangani dan bisa cepat bangkit.
"Jadi kita juga fokusnya pada situasi. Jadi kami juga mendoakan teman-teman yang ada di Sumbar, di Aceh, di Sumut, semua tetap dalam perlindungan Tuhan," ucapnya***