Lebih lanjut, Arya menekankan bahwa kehadiran Aisar tidak hanya memberi manfaat bagi masyarakat terdampak banjir. Tetapi juga mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia.
Antara Kontroversi dan Kepedulian
Baca Juga: Alasan Polisi Masih Pertimbangkan Penangguhan Penahanan Delpedro Marhaen Dkk
Kisah Aisar ini menunjukkan dua sisi yang kontras: sempat mendapat penolakan di awal, tetapi kemudian mendapat pengakuan dari lembaga resmi negara.
Dalam perspektif publik, perjalanan singkat ini seolah menjadi gambaran bahwa aksi kemanusiaan kadang tak selalu disambut hangat. Namun tetap bernilai jika dilakukan dengan tulus.
Kini, nama Aisar Khaled bukan hanya dikenal sebagai influencer asal Malaysia, tetapi juga sebagai sosok yang peduli terhadap sesama, khususnya warga Bali yang terdampak banjir.
Penghargaan dari DPD RI menjadi bukti nyata bahwa niat baik tetap menemukan jalannya untuk diapresiasi.
Baca Juga: Duh, Pemerintah Baru Sadar Penyaluran Bansos Senilai Rp17 Triliun Selama Ini Salah Sasaran!
Ke depan, publik tentu menantikan apakah langkah kemanusiaan Aisar akan terus berlanjut di Indonesia maupun di negara lainnya.***