Semua itu menegaskan bahwa film ini bukan sekadar adaptasi legenda, melainkan thriller psikologis dengan lapisan drama mendalam.
Selain Rio Dewanto, film ini juga dibintangi oleh Faradina Mufti sebagai istri Alif.
Baca Juga: Imigrasi Pahang Menyelamatkan 17 Perempuan Indonesia dari Sindikat Kerja Paksa
Film produksi Come and See Pictures, bekerja sama dengan Rapi Films dan Legacy Pictures, diyakini akan menjadi salah satu karya besar perfilman Indonesia menjelang akhir tahun.
Tak butuh waktu lama, warganet langsung merespons pengumuman ini dengan penuh antusias.
Banyak yang mengaku tak sabar menyaksikan bagaimana Joko Anwar mengemas kisah Malin Kundang dalam nuansa kelam.
"Saya suka nih scoring yang bikin deg-degan begini," komentar akun @Sansan***.
"Jadi inget Modus Anomali, akankah setegang itu atau lebih? Gak sabar," sahut akun @Apaajada***.
Dengan gaya khas Joko Anwar yang selalu mengeksplorasi sisi gelap cerita.
Legenda Kelam Malin Kundang digadang-gadang bukan hanya menghidupkan kembali legenda rakyat, tapi juga memberi pengalaman sinematik yang berbeda.***