KONTEKS.CO.ID - Sejumlah musisi internasional mulai menarik karya mereka dari Spotify.
Langkah ini jadi bentuk penolakan terhadap keterlibatan CEO Spotify, Daniel Ek, yang menanamkan modal di perusahaan pertahanan berbasis AI.
Daniel Ek, salah satu pendiri Spotify, dilaporkan menanamkan dana ke perusahaan pertahanan asal Jerman, Helsing, melalui dana investasi miliknya, Prima Materia.
Perusahaan itu baru saja mengamankan pendanaan tambahan senilai US$600 juta.
Aksi Boikot Dipicu Investasi Militer
Langkah Ek ini memicu gelombang penolakan.
Band asal Australia, King Gizzard & the Lizard Wizard, mengumumkan secara terbuka bahwa mereka telah menarik seluruh musiknya dari platform Spotify.
Baca Juga: Kemlu Malaysia Haramkan Warganya Sebut Ambalat, Melainkan Laut Sulawesi
“Kami baru saja menghapus musik kami dari platform ini. Bisakah kami menekan para teknisi Dr. Evil ini untuk berkarya lebih baik?” tulis mereka lewat Instagram Story.
King Gizzard bukan satu-satunya.
Band indie rock Deerhoof juga menyatakan tengah menghapus seluruh katalog musik mereka dari Spotify, meski prosesnya masih berjalan.
Band eksperimental Amerika, Xiu Xiu, ikut ambil bagian.
Baca Juga: Stok Beras di Ritel Banyak yang Kosong di Tengah Kasus Beras Oplosan, Ini Penjelasan Kemendag
Dalam unggahan Instagram mereka pada 24 Juli, band ini menyebut proses penghapusan musik memakan waktu lebih lama dari perkiraan karena kendala teknis.