KONTEKS.CO.ID - Muncul kehebohan di media sosial tentang pernikahan Laudya Cynthia Bella dengan Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri. Benarkah? Ini dia profil Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri.
Laudya Cynthia Bella Menikah Lagi?
-
Di beranda sosial media heboh kabar Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri menikah dengan Laudya Cynthya Bella. Sang artis menjadi istri yang ke-3.
Sebelumnya Bella pernah menikah dengan Engku Emran pada 2017, namun bercerai pada 2020.
Namun, terkait berita Laudya Cynthia Bella menikah dengan Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri hingga kini belum ada berita resmi.
Profil Ustadz Muhammad Nurul Dzikri
Ustaz Muhammad Nuzul Dzikri lahir di Jakarta tahun 1983.
Setelah lulus SMU, Ustaz Nuzul Dzikri melanjutkan pendidikannya di Imam Muhammad bin Su'ud University.
Di sana dia mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Syariah dan lulus tahun 2009.
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri memiliki akun Instagram dengan 1,8 juta followers.
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri aktif di berbagai kegiatan dakwah di Indonesia.
Antara lain mengisi rutin kajian kitab Tadzkirotus Saami’ Wal Mutakallim Fii Adabil ‘Alim Wal Muta’allim karya Imam Ibnul Jama’ah -rahimahullah- di Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan pada setiap hari Sabtu, ba’da maghrib.
Selain itu beliau juga mengisi untuk narapidana di Lembaga Permasyarakatan Pondok Bambu pada setiap pekannya.
Serta pernah menjadi pemateri regular pada kajian “The Rabbaanians” dan bagi Youth Islamic Club Study (YISC) Al Azhar di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta.
Beliau sempat menjadi pemateri lepas di Institut Pemerintah Dalam Negeri II P, Cliandak, Jakarta.
Juga di beberapa kajian lepas, di antaranya kepada audiens mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 2013-2014.
Secara regular, dia mengisi acara di Radio Elshinta pada setiap bulan Ramadhan.
Tahun 2014 sempat menjadi pemateri tetap di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian – PTIK untuk program ekstrakurikuler keagamaan.
Selain Indonesia, beliau juga mengisi kajian sebagai pemateri juga di beberapa negara, di antaranya Uni Emirat Arab, Tunisia, Oman dan lainnya.
Beliau sempat berkesibukan di Takhassus Bahasa Arab Al Barkah sebagai Kepala Ilmu Pengetahuan Syariah selama lima tahun, pada kisaran 2010 hingga tahun 2015.***
