KONTEKS.CO.ID - Kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan aktor terkenal Korea, Yoo Ah In, masih menjadi perbincangan hangat di kalangan publik.
Teman lama Ah In, yang namanya belum terungkap, mengungkapkan bahwa sang aktor telah menggunakan identitas adik perempuannya untuk membeli obat terlarang.
Kasus ini kembali mencuat saat Yoo Ah In menghadiri persidangan ketiganya di Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada tanggal 5 Maret.
Dalam persidangan tersebut, Ah In didampingi oleh seseorang yang diidentifikasi sebagai 'A', yang disebut-sebut sebagai kenalannya.
'A' juga dihadapkan pada tuduhan pelanggaran undang-undang narkoba dan dituduh bekerjasama dengan Ah In dalam hal ini.
Dapatkan Narkoba dengan Identitas Orang Lain
Salah satu saksi yang hadir dalam persidangan tersebut adalah seseorang yang dikenal sebagai 'D'. 'D' datamh dengan membawa sejumlah bukti terakit kasus yang menyeret pemain drama Hellbound tersebut.
'D' yang bekerja di industri pakaian, mengakui bahwa dia pernah membantu Yoo Ah In. Dia membantu Yo Ah In untuk mendapatkan narkoba dengan menggunakan identitas saudara perempuannya.
Dia mengungkapkan bahwa dia telah berteman dengan aktor tersebut selama 17 tahun terakhir dan menggunakan identitas tersebut untuk mendapatkan resep tablet Stilnox.
"Sepertinya aku pergi ke rumah sakit atas permintaan Yoo Ah In demi mendapatkan (obat) untuk saudarinya. Aku tidak ingat bagaimana detailnya." ungkap 'D'.
"D" juga pernah mendapatkan tuduhan telah terlibat dalam penyediaan dana untuk seorang YouTuber "B". D membantunya menghindari tuduhan penyalahgunaan narkoba.
Sementara itu, dokter yang memberikan propofol kepada Ah In juga tengah menghadapi masalah hukum. Dokter tersebut mendapat ancaman hukuman tiga tahun penjara karena memberikan propofol kepada Ah In dalam beberapa kesempatan.
Namun, pengacara dokter tersebut berencana untuk mengajukan banding, dengan mengklaim bahwa tindakan tersebut bukanlah karena kecanduan propofol. Pihak pengacara juga menyebutkan bahwa dokter tersebut tidak memberikan dosis yang berlebihan.
Mereka menyatakan bahwa keputusan tersebut karena kondisi kesehatan yang buruk akibat Covid 19. Tak hanya itu, pengacara juga menyebutkan manajemen rumah sakit yang kurang baik.
Yoo Ah In sendiri terlibat dalam kasuh penyalahgunaan beberapa jenis obat, termasuk propofol, midazola, ketamin, dan remimazolam sebanyak 181 kali dengan alasan anestesi tidur untuk prosedur kosmetik.
Dia juga berhadapan pada 40 tuduhan, termasuk mendapatkan resep atas nama orang lain, menghancurkan barang bukti, dan menggunakan ganja.
Kasus ini terus menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan tentang masalah penyalahgunaan narkoba di kalangan selebriti.***