Showrunner Joe Tracz menyebut pulau ini sebagai “Winterfell ala One Piece” dengan kastil megah misterius di puncak gunung dan rumor penyihir yang menghantui penduduk desa.
Yang mengejutkan, semua adegan bersalju ini sebenarnya difilmkan di Cape Town, Afrika Selatan, saat musim panas.
"Kami membawa tumpukan demi tumpukan salju palsu," ungkap Tracz.
"Otak kami tertipu seperti sedang kedinginan beneran."
Baca Juga: kebakaran Rumah Hakim Khamozaro Diduga Teror Terhadap Hakim
Musim Kedua: Lebih Besar, Lebih Ganas, Lebih Berbahaya
Netflix menyebut Season 2 ini sebagai petualangan paling berbahaya yang pernah dijalani Topi Jerami.
Musuh semakin brutal, stakes semakin tinggi, dan dunia semakin gila. Tracz menyebut, "Musim ini akan menghadirkan raksasa, dinosaurus, bahkan adegan di dalam perut paus. Semua skalanya kami tingkatkan."
Bukan hanya aksi dan visual yang berkembang, tetapi juga emosi. Setelah janji 'impian di sekitar tong' di akhir Season 1, kini musim kedua akan menguji impian mereka satu per satu.
Setiap pulau, setiap pertempuran, akan memaksa kru Topi Jerami saling bergantung untuk tetap hidup.
Baca Juga: Mitsubishi Akuisisi Saham KIS Group Indonesia, Masuk ke Pasar Biogas Global
Diangkat dari karya fenomenal Eiichiro Oda yang sudah terjual lebih dari 500 juta kopi di seluruh dunia, One Piece live action ini kembali diproduksi oleh Netflix, Tomorrow Studios, dan Shueisha.
Dengan respons positif dari musim pertama, harapan untuk Season 2 jelas semakin tinggi.***
Artikel Terkait
Bukan Sekadar Anime: Inilah Makna dan Sejarah Kelam di Balik Bendera Tengkorak One Piece!
5 Anime Seru di Netflix yang Wajib Ditonton Akhir Pekan, Bukan Cuma One Piece!
Netflix Rilis Cuplikan Perdana One Piece Season 2, Umumkan Lanjut ke Season 3
Spoiler One Piece Chapter 1160: Dragon Muda Beraksi, Misteri God Valley Terbongkar!
One Piece Episode 1144 Cetak Skor 9,9 di IMDb, Pertarungan Luffy vs Gorosei Jadi Momen Legendaris!