Adaptasi Lokal yang Lebih “Dekat”
Berbeda dari versi aslinya karya Syamsul Yusof, versi Indonesia digarap dengan nuansa budaya Nusantara yang lebih kuat.
Unsur mistik lokal, simbol spiritual khas Indonesia, dan penggambaran praktik ruqyah terasa autentik dan relevan dengan masyarakat Tanah Air.
Guntur Soeharjanto memastikan film ini tetap mempertahankan ruh spiritual dan pesan moral dari versi Malaysia, namun dengan pendekatan emosional dan sinematografi yang lebih modern.
Baca Juga: Atasi Masalah Sampah, Emiten ELSA Beri Solusi Angkutan dan Pelatihan Daur Ulang di desa Mundu
Arya Saloka Hadapi Tantangan Akting Terberat
Bagi Arya Saloka, memerankan Ustaz Adam adalah tantangan akting terbesar dalam kariernya.
Ia harus menggambarkan sosok yang berwibawa namun rapuh, tenang namun tersiksa batin.
Dalam wawancara, Arya mengungkapkan bahwa ia melakukan riset mendalam dan bahkan berkonsultasi langsung dengan ustaz agar bisa memahami sisi spiritual dan psikologis tokohnya.
"Peran ini bukan cuma tentang ketakutan, tapi juga tentang bagaimana seseorang mencari kembali imannya," ujarnya.
Siap Tayang 2026
Film Munafik versi Indonesia resmi memulai syuting pada 2 November 2025 dan dijadwalkan tayang di bioskop pada tahun 2026.
Dengan tim produksi kelas atas dan kisah yang sarat makna spiritual, film ini diharapkan membangkitkan kembali tren horor religi di Indonesia.***
Artikel Terkait
Sukma: Film Horor Terbaru Penuh Misteri di Balik Cermin Kuno
Deretan Film Horor Oktober 2025: Hantu Kresek hingga Klinik Persembahan Setan
Good Boy, Film Horor Supranatural dengan Sudut Pandang Tak Biasa Segera Tayang di Indonesia
10 Film Horor Thailand Paling Populer di Netflix, Bikin Merinding Sekaligus Penasaran!
Siap-siap Ketakutan di Bulan November! 4 Film Horor Baru Ini Bikin Tidur Tak Nyenyak
6 Film Horor Indonesia Paling Mencekam Akhir 2025, dari Kuncen hingga Janur Ireng, Simak Ulasannya