Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Hadir 27 November, Detektif Culun, Misteri Panti Jompo dan Komedi Meledak, Siap Bikin Heboh Bioskop

KONTEKS.CO.ID - Film Agak Laen: Menyala Pantiku! resmi diumumkan akan tayang di jaringan bioskop Indonesia mulai 27 November 2025.

Setelah sukses besar di film pertamanya dengan lebih dari 9 juta penonton, Imajinari kembali menghadirkan kuartet komika Bene, Boris, Jegel, dan Oki dengan cerita baru yang lebih segar dan penuh kejutan.

Kisah Baru, Detektif Culun di Panti Jompo

Berbeda dari film pertama, Menyala Pantiku! bukanlah kelanjutan cerita sebelumnya.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Relawan Loyalisnya Amankan Prabowo-Gibran Dua Periode

Kali ini, empat sekawan Agak Laen akan berperan sebagai detektif ‘culun’ yang diberi kesempatan terakhir untuk menuntaskan misi besar: menyamar ke sebuah panti jompo demi mencari buronan kasus pembunuhan anak wali kota.

Sutradara Muhadkly Acho menjelaskan pada konferensi pers, Minggu, 21 September 2025, bahwa film ini sengaja dibuat dengan nuansa baru.

“Kami membawa cerita dan pengalaman menonton yang berbeda. Komedinya tetap ada, tapi genrenya lebih bervariasi dengan sentuhan drama dan aksi. Harapannya, film ini bisa tetap menghibur sekaligus menghadirkan kedalaman cerita,” ujarnya.

Baca Juga: Sebanyak 60 Napi High Risk Lapas Pangkalpinang Huni Lapas Super Maximum Nusakambangan

Deretan Pemain Senior dan Komika Baru

Selain empat bintang utamanya, film ini semakin meriah dengan kehadiran Tissa Biani serta sederet komika seperti Awwe, Boah Sartika, Priska Baru Segu, hingga Gita Bhebhita.

Yang tak kalah menarik, Imajinari juga menghadirkan aktor-aktor senior yang sudah terbukti kualitasnya di dunia perfilman.

Nama-nama seperti Jajang C. Noer, Egy Fedly, Jarwo Kwat, Tika Panggabean, hingga Chew Kin Wah akan ikut membaur dalam dunia penuh kelucuan di panti jompo tersebut.

Baca Juga: Memalukan! Kasus Anak Sekolah Keracunan Massal MBG Jadi Sorotan Media Asing

Salah satu pemain inti, Bene Dion, mengaku antusiasme mereka justru lebih besar dari film pertama.

“Memang syutingnya lebih lama, tapi ceritanya lebih kuat dan lebih seru. Aku pribadi merasa ini akan jadi pengalaman yang berbeda buat penonton,” katanya pada kesempatan yang sama.