Fachri Albar Kembali Ditangkap Terkait Narkoba, Berikut Jejak Kariernya!

KONTEKS.CO.ID - Aktor Fachri Albar kembali tersandung kasus narkotika. Ia diamankan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat pada Minggu (20/4/2025), di kediamannya yang berada di kawasan Jakarta Selatan.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Fachri. Belum ada informasi resmi dari aparat mengenai jenis narkotika yang ditemukan dalam penangkapan tersebut.

Jejak Karier Fachri Albar: Dari Musik ke Dunia Akting

Baca Juga: Ini Profil Billy Beras, Pengusaha Beras yang Dikenal Dekat Jokowi, Pernah Dapat Fee Miliaran di Kasus Suap DJKA dan Sentil Federasi Bulu Tangkis

Fachri Albar bukanlah sosok asing di dunia hiburan Tanah Air. Ia merupakan putra dari musisi legendaris Indonesia, Achmad Albar.

Bakat seni tampaknya mengalir kuat dalam darahnya. Fachri memulai kariernya di industri hiburan melalui jalur musik, dengan membentuk band bernama Jibril, di mana ia bertindak sebagai pemain drum.

Namun, namanya mulai mencuri perhatian publik setelah terjun ke dunia seni peran. Fachri debut di layar lebar lewat film Alexandria pada 2005, beradu akting dengan Julie Estelle, Marcel Chandrawinata, dan Kinaryosih.

Perannya dalam film tersebut membuka jalan untuk tampil di berbagai proyek film lainnya.

Baca Juga: Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Ini Pesan Terakhirnya di Perayaan Paskah

Pada 2009, ia membintangi film Jakarta Undercover. Kemampuan akting Fachri yang mumpuni membuatnya dipercaya oleh sutradara kenamaan Joko Anwar dalam sejumlah proyek, termasuk Kala, Pintu Terlarang, Pengabdi Setan, Pengabdi Setan 2: Communion, Siksa Kubur, dan serial Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams.

Tak hanya di layar lebar, Fachri juga aktif di dunia sinetron. Ia pernah tampil dalam berbagai judul populer seperti Malin Kundang, Cahaya Surga, Tangisan Cinta, Tobat Sambel, hingga Para Pencari Tuhan Jilid 8.

Dengan rekam jejak yang panjang dan beragam di dunia hiburan, kasus terbaru ini menjadi pukulan tersendiri bagi kariernya.

Publik kini menanti kelanjutan proses hukum serta dampaknya terhadap dunia hiburan Indonesia.***