Fakta Film No Other Land, Kisah Nyata Jurnalis Palestina dan Israel yang Menang Piala Oscar 2025

4. Pengusiran Warga Palestina

"No Other Land" mengeksplorasi pengusiran warga Palestina di Masafer Yatta dari tanah air mereka.

Film ini sebagai gambaran menakutkan tentang penghancuran dan penghancuran yang dilakukan Israel di wilayah tersebut yang terjadi bersamaan dengan pengusiran orang-orang Palestina.

5. Kolaborasi Jurnalis Israel dan Palestina

Jurnalis Israel Yuval Abraham mengatakan bahwa karena mereka membuat film No Other Land bersama-sama, pesan yang mereka suarakan menjadi lebih kuat.

Baca Juga: Profil Sean Baker, Menang 4 Piala Oscars 2025 dalam Semalam, Sutradara Indie ini Cetak Sejarah Academy Awards

"Ketika saya melihat Basel, saya melihat saudara saya, tetapi kita tidak setara," kata Abraham.

"Kita hidup di bawah rezim di mana saya menikmati kebebasan berdasarkan hukum sipil, dan di mana dia diatur oleh hukum militer," katanya.

Abraham mengkritik rezim Israel yang menghancurkan kehidupan Basel Adra, "Ada jalan yang berbeda, sebuah “solusi politik tanpa supremasi etnis, dengan hak-hak nasional bagi kedua rakyat kita”.

"Namun kebijakan luar negeri Amerika Serikat membantu menghalangi jalan itu," kata Abraham.

Baca Juga: Buka Puasa di MRT, Hanya Boleh Minum Air Mineral atau dalam Tumblr dan Kurma

“Tidak bisakah Anda melihat bahwa kita saling terkait–bahwa rakyat saya dapat benar-benar aman jika rakyat Basel benar-benar bebas dan aman? Ada jalan lain."

"Tidak terlambat untuk kehidupan yang masih hidup. Tidak ada jalan lain,” tambah jurnalis Israel itu.***