Pemecatan Novi dan Potensi Kembali Mengajar
Kontroversi tidak hanya berhenti pada lagu "Bayar Bayar Bayar," tetapi juga berdampak pada karier Novi sebagai guru.
Pada 6 Februari 2025, ia diberhentikan dari SDIT Mutiara Hati dengan alasan melanggar kaidah dan kode etik sekolah.
Namun, belakangan pihak yayasan membuka peluang bagi Novi untuk kembali mengajar.
Ketua Yayasan Al Madani Banjarnegara, Khairul Mudakir, menyatakan bahwa keputusan pemberhentian Novi belum final.
Baca Juga: Kejagung Geledah PT OTM Milik Anak Riza Chalid, Tempat Pertamax Dioplos
Hal ini membuka kemungkinan bagi Novi untuk kembali ke dunia pendidikan, meskipun tawaran dari Ahmad Dhani juga menjadi pilihan menarik baginya.
Respons Publik dan Dukungan untuk Sukatani
Setelah permintaan maaf Sukatani dirilis, banyak warganet yang menduga bahwa band ini mendapatkan tekanan untuk mencabut lagu mereka.
Sebagai respons, publik justru semakin menyuarakan lagu tersebut di berbagai platform media sosial.
Bahkan, lagu "Bayar Bayar Bayar" terus digemakan dalam berbagai aksi demonstrasi, termasuk oleh massa aksi Indonesia Gelap di Jakarta dan Yogyakarta pada 21 Februari 2025.***
Artikel Terkait
Isi Perdebatan Lengkap Ahmad Dhani Vs Once Soal Royalti Lagu Dewa 19
Surat Terbuka Ahmad Dhani: Agnez Mo adalah Manusia yang Sombong
Ahmad Dhani Sentil Agnez Mo: 10 Tahun Nyanyikan Cinta Mati Tanpa Izin, Tanpa Royalti, Tanpa Terima Kasih!
Kapolri Komitmen Berbenah! Usul Band Sukatani Jadi Duta Kritik Polri
Vokalis Sukatani Berpeluang Kembali Mengajar Usai Dipecat dari SDIT Mutiara Hati