ekonomi

Menkeu Purbaya Ancam Bubarkan Bea Cukai, DJBC Ternyata Pernah Dibubarkan Presiden Soeharto

Jumat, 28 November 2025 | 07:42 WIB
Pemimpin Orba yakni Presiden Soeharto ternyata pernah bubarkan DJBC. (Foto: bcperak.beacukai)

Dalam catatan itu, para pegawai Bea Cukai secara terang-terangan berkongsi dengan para penyelundup barang. Belum lagi, para pegawai yang kerap santai saat mengurus berkas administrasi.

Masalah buruknya kerja mereka dibenarkan oleh Menteri Keuangan saat itu, Ali Wardhana.

Sewaktu berkunjung ke kantor Bea Cukai Tanjung Priok pada Mei 1971, Menkeu Ali menyaksikan banyak pegawainya yang tak becus bekerja.

Baca Juga: Ray Rangkuti Sebut 'Serangan' Menhan soal Bandara IMIP Sarat Manuver Politik: Sinyal Retaknya Hubungan Prabowo–Jokowi

Di samping itu, ia juga mendengar bahwa para pegawainnya terlibat pada kasus penyelundupan barang. Ali pun geram.

Ia tak terima karena pegawai Bea Cukai termasuk dalam kelompok pegawai bergaji tinggi. Di momen itu, pegawai DJBC baru mendapat kenaikan gaji hingga 9 kali.

Melihat korupsi dan penyelewengan terus berlangsung di DJBC, akhirnya Ali bertindak ekstrem dengan melakukan pembubaran.

Ketika menjabat sebagai Menko Ekonomi, Ali memberikan masukan kepada Soeharto untuk menutup Bea dan Cukai. Pemimpin Orba itu setuju dan dua tahun kemudian mereka. Peran mereka digantikan oleh Société Générale de Surveillance (SGS) dari Swiss. ***

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB