KONTEKS.CO.ID - Kementerian Keuangan kembali mencatat dinamika penyerapan anggaran pada akhir tahun.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap adanya sejumlah kementerian/lembaga yang memilih mengembalikan alokasi anggaran ke kas negara. Total dana yang kembali mencapai sekitar Rp3,5 triliun.
Menurut Purbaya, pengembalian tersebut dilakukan karena beberapa instansi memutuskan tidak melanjutkan rencana belanja yang sebelumnya telah disusun.
Baca Juga: Barista Starbucks Mogok Massal di 40 Kota AS, Tuntut Upah Layak dan Jam Kerja Manusiawi
Meski tren penyerapan secara umum masih berada dalam jalur yang sesuai rencana, tetap ada pihak yang tidak sanggup mengeksekusi program hingga batas waktu.
“Sedang kami pelajari, ini kan masih bergerak. Rata-rata masih sesuai rencana, tapi ada juga beberapa yang nyerah dan balikkan uang ke kita,” ujar Purbaya saat ditemui di Kantor Kemenkeu, Jumat 14 November 2025.
Ia menambahkan, keputusan tidak melanjutkan belanja menjadi alasan utama dana tersebut kembali ke Kemenkeu.
Namun, Purbaya enggan merinci kementerian atau lembaga mana saja yang termasuk dalam daftar pengembalian dana. Ia hanya memastikan bahwa proses evaluasi terus berjalan sembari memantau realisasi akhir tahun.
Baca Juga: Info Konser ONE OK ROCK di Jakarta: Harga Tiket, Jadwal Tur Asia, hingga Detail Penjualan Resmi
Realisasi Belanja Pemerintah Masih Bergerak Positif
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu, Astera Primanto Bhakti, memaparkan bahwa realisasi belanja K/L hingga awal Oktober telah mencapai sekitar Rp815 triliun.
Angka tersebut setara dengan 55 persen dari total belanja pemerintah pusat yang menyentuh Rp1.481,7 triliun.
Prima menjelaskan bahwa realisasi paling tinggi berasal dari belanja pegawai yang sudah mencapai 77 persen.