KONTEKS.CO.ID - Sulis, pemilik usaha kue kering Bakulis di Jakarta Timur memulai usahanya dari dapur rumah saat pandemi Covid-19 melanda pada tahun 2020.
Namun, berkat dukungan dan pemberdayaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, Sulis berhasil mengembangkan usahanya.
Bahkan, dia dapat membuka peluang kerja bagi ibu-ibu di sekitar tempat tinggalnya.
Sulis yang sebelumnya bekerja di perusahaan jasa konstruksi teknik sipil harus memutar otak untuk tetap memenuhi kebutuhan keluarga setelah tempat kerjanya tutup.
Dari dapur rumahnya, dia kemudian memulai produksi berbagai camilan dan kue kering, seperti nastar, kastengel, sagu keju, kue kacang, dan putri salju, yang banyak diminati terutama saat bulan puasa dan Lebaran.
Berjalannya waktu, usaha yang awalnya berskala rumahan itu mulai menunjukkan hasil.
Baca Juga: Status Waspada, Gunung Semeru Erupsi dengan Luncuran Lava Pijar 2.500 Meter
“Nama Bakulis sendiri merupakan singkatan dari Bakulan Ibu Lis, sederhana, tapi mudah diingat,” kenang Sulis mengutip, Sabtu 1 November 2025.
Dia menceritakan upayanya memperluas jangkauan pemasaran yang membuat permintaan terhadap produk kue keringnya terus meningkat.
Dia pun mulai melibatkan ibu-ibu rumah tangga di sekitar tempat tinggalnya untuk membantu proses produksi, sekaligus membuka peluang tambahan penghasilan bagi mereka.
Kekinian, produk Bakulis telah dipasarkan ke berbagai kota di Pulau Jawa, mulai dari Bandung, Purwakarta, Semarang, hingga Surabaya.
Baca Juga: BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di Jabodetabek Sore Ini
Mereka bahkan dapat memproduksi sekitar 500 kemasan per bulan.