KONTEKS.CO.ID - Menjamurnya para financial influencer atau 'finfluencer' di media sosial tak luput dari perhatian pengusaha dan investor senior, Sandiaga Uno.
Ia mengakui bahwa fenomena ini memiliki dua sisi mata uang. Ada sisi positif dalam hal edukasi, namun ada juga sisi negatif atau downside yang sangat mengkhawatirkan, terutama bagi para investor pemula.
Dalam sebuah diskusi, Sandiaga merespons kekhawatiran publik terhadap kualitas dan akuntabilitas para finfluencer.
Baca Juga: Perusahaan AS Dapat Kontrak Proyek LNG Abadi Indonesia
Ia setuju bahwa meskipun banyak finfluencer yang memberikan edukasi dan membuka wawasan anak-anak muda tentang dunia investasi, tidak sedikit pula yang justru menjerumuskan pengikutnya ke dalam keputusan finansial yang berisiko tinggi tanpa pemahaman yang memadai.
“Fenomena finfluencer itu kan sekarang oke ada plus side-nya, tapi downside-nya (juga ada),” ujar Sandiaga dalam sebuah video yang ada di kanal Youtube Big Alpha, 17 September 2025.
Sisi positifnya, menurut Sandiaga, adalah terbukanya akses informasi investasi bagi generasi muda.
Baca Juga: Rangkap 3 Jabatan, Angga Raka Prabowo: Pendapatan dan Fasilitas Tetap, Tanggung Jawab yang Bertambah
Para finfluencer dengan gaya bahasa yang santai dan mudah dipahami berhasil membuat topik yang rumit seperti saham, reksa dana, atau bahkan kripto menjadi lebih 'membumi'. Mereka berhasil memancing minat anak muda untuk mulai melek finansial.
Namun, di sisi lain, downside yang dikhawatirkan adalah potensi pom-pom saham, promosi investasi bodong, atau pemberian saran finansial yang tidak didasari oleh analisis yang mendalam.
Banyak finfluencer yang lebih fokus pada keuntungan pribadi dari endorsement ketimbang memberikan edukasi yang jujur dan objektif.
Baca Juga: Dua Negaranya Perang, Warga Rusia dan Ukraina Justru Bermitra Narkoba di Bali
Hal ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kerugian finansial yang besar bagi para pengikutnya yang masih awam.
Pernyataan Sandiaga ini menjadi sebuah pengingat penting bagi publik untuk selalu bersikap kritis dan tidak menelan mentah-mentah semua informasi dari media sosial, bahkan jika itu datang dari seorang finfluencer dengan jutaan pengikut. ***