Di usia 49 tahun, Enih masih menyimpan target besar, di antaranya meningkatkan kapasitas produksi, membentuk PT perorangan, dan memperluas pasar. Ia percaya bahwa digitalisasi adalah kunci untuk mengembangkan usaha lebih cepat.
Baca Juga: Batik Pekalongan Ketua DPR Puan Maharani Mencuri Perhatian di Sidang Tahunan
"Kalau bisa, produk ini nggak cuma dijual di Jabodetabek, tapi sampai ke seluruh Indonesia. Saya juga pengen punya pabrik kecil sendiri," ujarnya penuh semangat.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menjelaskan bahwa BRI terus menjalankan berbagai program pemberdayaan yang menyentuh masyarakat dan UMKM. Hingga akhir Juni 2025, BRI mengelola 54 Rumah BUMN dan telah melaksanakan lebih dari 16 ribu pelatihan.
"Melalui Rumah BUMN, BRI tidak hanya memberikan akses pelatihan dan pendampingan, tetapi juga membuka jalan bagi para pelaku usaha untuk naik kelas dan go digital. Kami percaya, semakin banyak UMKM yang tumbuh dan berkembang, maka akan semakin kuat pula fondasi perekonomian bangsa," jelasnya.***