ekonomi

Transaksi Super App BRImo Tembus Rp3000 Triliun dari 42,7 Juta User, Dorong Peningkatan Dana Murah

Jumat, 8 Agustus 2025 | 13:31 WIB
Kinerja super apps BRImo mencatatkan pertumbuhan positif dari sisi volume transaksi mencapai Rp3231,7 triliun. (Foto: BRImo)

KONTEKS.CO.ID - Kinerja BRImo besutan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan positif dari sisi volume transaksi maupun dari sisi jumlah pengguna.

Hingga akhir Juni 025, jumlah pengguna BRImo tercatat meningkat 21,2% secara tahunan (yoy) menjadi 42,7 juta user, sementara volume transaksinya naik 25,5% (yoy) menjadi Rp3.231,7 triliun.

Selain itu, BRI mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 6,7% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp1.482,12 triliun. Komposisi dana murah atau CASA sendiri mencapai 65,5% dari total DPK, tumbuh double digit sebesar 10,60% yoy.

Baca Juga: Ditolak Warga, Bupati Pati Akhirnya Batalkan Kenaikan PBB 250 Persen

Direktur Utama BRI Hery Gunardi mengatakan, pencapaian positif tersebut salah satunya didorong oleh kinerja solid super app BRImo. Ini menegaskan komitmen BRI untuk tumbuh secara berkelanjutan melalui penguatan struktur pendanaan yang efisien dan berkualitas.

Pertumbuhan ini, ujar Hery, menunjukkan bahwa kehadiran super app BRImo semakin relevan dalam memenuhi kebutuhan layanan perbankan digital masyarakat.

"Penguatan kanal digital terus diarahkan untuk mendukung strategi penghimpunan dana ritel secara berkelanjutan. Kinerja solid super app BRImo terbukti mendorong pertumbuhan dana murah, seiring dengan meningkatnya kepercayaan dan preferensi nasabah terhadap layanan digital BRI," ujar Hery dalam konferensi pers Kinerja Keuangan Triwulan II 2025 di Jakarta, 1 Agustus 2025 lalu.

Baca Juga: Video Viral Pegawai Kejagung Halangi Jalan dan Ngamuk Bawa Pistol di Pondok Aren  

CoF Turun

Di bagian lain, Hery mengungkapkan bahwa pertumbuhan dana murah BRI yang solid berkontribusi pada penurunan Cost of Fund (CoF) pada Triwulan II 2025.

Sebagai bagian dari penguatan struktur pendanaan, BRI akan mendorong pertumbuhan CASA yang sehat melalui segmentasi layanan simpanan, penyederhanaan produk, akselerasi giro, penguatan digital channel, serta penguatan brand untuk memperkuat posisi di pasar ritel dan wholesale.

Sebagai informasi, BRI mencatatkan laba konsolidasian sebesar Rp26,53 triliun hingga akhir Juni 2025. Total aset mencapai Rp2.106,37 triliun atau tumbuh 6,52% yoy.

Baca Juga: KPK Tangkap Bupati Kolaka Timur Abdul Azis, Segera Diterbangkan ke Jakarta

Dengan landasan transformasi yang terus diperkuat, kolaborasi seluruh insan BRILiaN, serta kepercayaan nasabah, BRI optimistis dapat menjaga kinerja positif dan berkelanjutan, serta tetap memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

"Dengan berbagai inisiatif transformasi yang telah berjalan, kinerja keuangan BRI pada paruh pertama tahun 2025 menunjukkan tren pertumbuhan yang positif dan berkelanjutan, dengan penekanan pada strategi penghimpunan dana murah (CASA) yang berhasil mendorong efisiensi biaya dana dan menopang fundamental bisnis perseroan," pungkas Hery Gunardi.***

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB