KONTEKS.CO.ID - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perum Perumnas Tambok Parulian Setyawati Simanjuntak mengungkap terkait proyek pembangunan rumah susun (rusun) subsidi Alonia Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kata dia, nilai investasi untuk proyek pembangunan tersebut mencapai Rp250 miliar.
Di lokasi tersebut, akan dibangun 609 unit rusun untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan target pembangunan selama 1,5 tahun hingga 2027.
Baca Juga: Kapal Tenggelam Diduga KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan di Dasar Laut Selat Bali
"Full, jadi 100 persen dari 609 unit rusun itu untuk MBR," ujar Tambok Parulian Setyawati Simanjuntak di Jakarta menukil Antara, Minggu 6 Juli 2025.
Sementara, target pasar dari pembangunan rusun tersebut adalah generasi milenial,
Sebab, berdasarkan data mayoritas populasi dalam radius 15 kilometer (km) dari lokasi tersebut merupakan anak muda berumur 21-34 tahun.
Untuk pemasaran, telah terjalin kerja sama business-to-business (B2B) dengan sejumlah kementerian, lembaga pemerintah, BUMN, maupun perusahaan swasta.
"(Dengan) beberapa (institusi) kami sudah punya (perjanjian kerja sama) B2B. Ada 81 perusahaan kami sudah lakukan MoU (Memorandum of Understanding/nota kesepahaman)," ujar Setyawati.
Sejumlah perusahaan yang diajak berkolaborasi merupakan perusahaan nasional tier 1 dan pada bulan ini jumlahnya akan bertambah.
Kemudian, sejumlah BUMN, kementerian, dan lembaga yang telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tersebut dengan Perum Perumnas.
Antara lain Pelni, Damri, Pertamina, Pegadaian, BPJS TK, hingga Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).