KONTEKS.CO.ID – Ekspor makanan olahan Indonesia ke Brasil menunjukkan tren pertumbuhan positif dalam lima tahun terakhir.
Data terbaru mencatat kenaikan rata-rata tahunan sebesar 10,48 persen sepanjang periode 2020 hingga 2024.
Pada 2024, nilai ekspor makanan olahan Indonesia ke Brasil mencapai sekitar Rp9,26 miliar atau setara dengan USD568.300.
Angka ini mencerminkan pertumbuhan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, di mana ekspor Indonesia lebih didominasi oleh bahan mentah.
Baca Juga: Apakah Air Rebusan Mi Instan Aman untuk Dikonsumsi? Ini Penjelasan dari Ahli Gizi
Sementara, pada periode Januari hingga April 2025, ekspor Indonesia ke Brasil secara keseluruhan tercatat Rp4,56 miliar atau sekitar USD280 ribu.
Nilai ini melonjak dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 yang hanya mencapai sekitar Rp803 juta atau USD49.300.
Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Sao Paulo, Donny Tamtama, menyebutkan peningkatan ini dipicu promosi aktif dan partisipasi Indonesia dalam pameran internasional seperti APAS Show 2025 di Sao Paulo, Mei lalu.
Minat pasar Brasil terhadap produk makanan olahan dari Indonesia semakin tinggi.
Baca Juga: Liburan ke Brasil, Hansi Flick Warning Lamine Yamal
Produk seperti mi instan, biskuit, dan wafer mulai dikenal dan laris diminati konsumen setempat.
Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas dan inovasi produk, serta pemahaman terhadap selera pasar lokal agar ekspansi ke Brasil dapat terus berlanjut.
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perdagangan dan ITPC Sao Paulo, terus mendorong penetrasi ke pasar nontradisional seperti Amerika Latin.
Peningkatan ekspor di sektor makanan olahan diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai eksportir produk bernilai tambah tinggi di pasar global.***