KONTEKS.CO.ID - Usai Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada Minggu, 4 Mei 2025 bahwa tarif 100% untuk film yang diproduksi di luar negeri, hal itu memicu kembali kekhawatiran tentang potensi dampak perang dagang global.
Kini, harga emas kembali naik lebih dari 2% pada Senin, 5 Mei 2025 didorong oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) dan permintaan aset safe haven.
Sementara pelaku pasar menunggu keputusan kebijakan dari Bank Sentral AS atau Federal Reserve (Fed) di akhir minggu ini.
Mengutip CNBC pada Selasa, 6 Mei 2025, harga emas di pasar spot naik 2,9% menjadi USD 3.332,57 per ons. Harga emas berjangka AS naik 3% menjadi USD 3.341,30.
Baca Juga: Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan, Ini Syarat dan Prosedur Terbaru
Harga Emas Pegadaian Selasa, 6 Mei 2025
Mengutip dari laman resmi Pegadaian pada Selasa, 6 Mei 2025, harga logam mulia Antam, UBS, dan Galeri24 mengalami kenaikan harga jual hingga Rp7.000 dari hari sebelumnya.
Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:
Harga Emas Antam
- Harga emas Antam 0,5 gram Rp1.044.000
- 1 gram Rp1.982.000
- 2 gram Rp3.900.000
- 3 gram Rp5.824.000
- 5 gram Rp9.672..000
- 10 gram Rp19.287.000
- 25 gramRp48.087.000
- 50 gram Rp96.091.000
- 100 gram Rp192.101.000
- Antam 250 Rp479.976.000
- 500 gram Rp959.733.000
- Antam 1000 gram Rp1.919.424.000.
Harga Emas UBS
- Harga emas UBS 0,5 gram Rp1.047.000
- UBS 1 gram: Rp1.937.000
- UBS 2 gram: Rp3.843.000
- UBS 5 gram: Rp9.496.000
- UBS 10 gram: Rp18.892.000
- UBS 25 gram: Rp47.137.000
- UBS 50 gram: Rp94.080.000
- UBS 100 gram: Rp188.085.000
- UBS 250 gram: Rp470.073.000
- UBS 500 gram: Rp939.038.000
Harga Emas Galeri 24:
- Harga emas Galeri 24 0,5 gram: Rp997.000
- 1 gram: Rp1.901.000
- 2 gram: Rp3.746.000
- 5 gram: Rp9.294.000
- 10 gram: Rp18.538.000
- 25 gram: Rp46.229.000
- 50 gram: Rp92.385.000
- 100 gram: Rp184.679.000
- 250 gram: Rp461.467.000
- 500 gram: Rp922.480.000
- 1.000 gram: Rp1.844.959.000
Melansir dari Kitco.com pada Senin, 5 Mei 2025, perdagangan emas dibuka pada harga USD3.326,84 per ons pada Minggu malam, namun dengan cepat merosot ke USD3.271,25, titik terendah yang bertahan selama tiga hari.
Harga sempat menguat kembali mendekati USD3.300 pada Senin pagi waktu Amerika Utara, bahkan mencapai level tertinggi mingguan di USD3.352 per ons menjelang penutupan sesi.