ekonomi

Apple TV Merugi Rp 16,5 Triliun Per Tahun, Gagal Bersaing di Pasar Streaming

Sabtu, 22 Maret 2025 | 17:56 WIB
Apple TV+. (unsplash.com)

KONTEKS.CO.ID - Layanan streaming Apple TV+ masih terseok-seok sejak pertama kali diluncurkan pada 2019.

Meski didukung raksasa teknologi Apple Inc., platform ini terus mengalami kerugian mencapai USD1 miliar (Rp 16,5 triliun) per tahun.

Terbaru, Argylee, film aksi mata-mata dengan modal produksi mencapai USD200 juta (Rp3,3 triliun), malah menjadi bom box office.

Baca Juga: Daftar Kota dengan Puasa Tercepat di Dunia

Dibintangi oleh Henry Cavill, Bryce Dallas Howard, hingga Dua Lipa, film ini gagal menarik minat penonton dan hanya mendapat rating 5,6/10 di IMDb.

Menurut laporan PhoneArena, Jumat, 21 Maret 2025, Argylle menjadi salah satu proyek paling merugikan Apple TV+ semakin menegaskan kesulitan platform ini dalam bersaing di industri streaming.

Pangsa Pasar Apple TV+ Terjun Bebas

Dibandingkan para pesaingnya, Apple TV+ tertinggal jauh dalam hal jumlah pelanggan. Laporan terbaru menunjukkan bahwa kurang dari 1% penonton streaming di AS berlangganan Apple TV+.

Baca Juga: Lewis Hamilton Rebut Pole Sprint di F1 GP China 2025, Ungguli Verstappen dan Piastri

Sebagai perbandingan:

  • Netflix menguasai 8,2% pangsa pasar di AS.
  • Amazon Prime Video berada di angka 3,5%.

Dengan pangsa pasar sekecil itu, Apple TV+ kesulitan mendapatkan pendapatan yang sepadan dengan biaya produksinya yang besar.

Krisis Internal dan Strategi yang Dipertanyakan

Kegagalan Apple TV+ tidak hanya terjadi di luar, tetapi juga dari dalam. Peter Stern, mantan kepala Apple TV+, memilih mundur pada 2023.

Kepergiannya disebut karena terbatasnya kontrol atas konten dan strategi pemasaran yang membuatnya sulit bersaing dengan layanan lain.

Baca Juga: Myles Lewis Skelly Ukir Sejarah! Jadi Pemain Termuda yang Cetak Gol di Debut Timnas Inggris

Setelah itu, Oliver Schusser ditunjuk sebagai kepala Apple TV+, tetapi juga masih merangkap sebagai bos Apple Music, yang menunjukkan minimnya fokus perusahaan terhadap layanan streaming ini.

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB