ekonomi

Kepemilikan Saham Eralink di ERAA Tembus 55 Persen, Apa Target Selanjutnya?

Sabtu, 22 Maret 2025 | 21:45 WIB
Kriteria Saham yang Cocok untuk Pemula (foto: freepik.com)

KONTEKS.CO.ID - Langkah agresif PT Eralink International dalam menambah kepemilikan saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) kembali mencuri perhatian pasar.

Sebanyak 39,42 juta saham ERAA diborong dalam dua hari terakhir, hanya berselang beberapa waktu setelah suksesi kepemimpinan di tubuh perusahaan ritel ponsel terbesar di Indonesia itu.

Langkah ini membuat kepemilikan Eralink di ERAA bertambah dari 54,93% menjadi 55,17%.

Baca Juga: Teror Berlanjut! Bangkai Tikus Kepala Terpenggal Ditemukan di Kantor Tempo

Total dana yang digelontorkan mencapai Rp 14,5 miliar, dengan harga pembelian saham berkisar Rp 354-376 per lembar.

Bukan hanya kali ini, aksi borong saham sudah dilakukan Eralink sejak akhir Februari 2025, saat mereka memborong 65,88 juta saham ERAA dengan harga rata-rata Rp360-364.

Saat itu, dana yang dikucurkan mencapai Rp23,9 miliar.

Baca Juga: Tips Aman dan Hemat BBM Mobil saat Mudik

Perombakan Manajemen dan Prospek Bisnis

Aksi beli saham ini terjadi di tengah perombakan jajaran direksi dan komisaris di tubuh Erajaya. Alexander Halim Kusuma resmi menjabat komisaris utama, sementara Patrick Adhiatmadja menjadi direktur.

Direktur Utama ERAA, Budiarto Halim, menyebut perubahan ini sebagai bagian dari strategi pertumbuhan perusahaan.

"Dengan struktur baru ini, kami akan mempercepat inovasi, memperkuat daya saing, dan memastikan Erajaya tetap menjadi mitra utama bagi pelanggan serta pemangku kepentingan lainnya," ujar Budiarto dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 20 Maret 2025.

Baca Juga: Tak Ingin Dulu Pensiun, Ronaldo Diyakini Menanti Messi Lakukan Hal Ini!

Sentimen positif juga datang dari berbagai lini bisnis Erajaya:

  • iPhone 16 Segera Dijual
    Apple iPhone 16 yang telah lolos sertifikasi TKDN bakal segera meluncur di Indonesia. Erajaya adalah distributor utama Apple di Indonesia, dan produk anyar ini diperkirakan bakal menopang kinerja penjualan mereka.
  • Kemitraan Eksklusif dengan Honor
    ERAA telah menjadi mitra eksklusif Honor Indonesia, yang berarti mereka bertanggung jawab atas distribusi, jaringan ritel, dan pemasaran produk ponsel asal China tersebut. Honor, yang dulunya anak usaha Huawei, kini beroperasi secara independen setelah Huawei mendapat sanksi dari Amerika Serikat.

Baca Juga: Polisi Siap Tindak Ormas Pemalak THR, Masyarakat Diminta Melapor

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB