KONTEKS.CO.ID – PT Soraya Berjaya Indonesia (SPRE), produsen perlengkapan rumah asal Padang, Sumatra Barat, resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Initial Public Offering (IPO).
Dalam aksi ini, SPRE menawarkan 240 juta saham baru dengan harga penawaran Rp125 per saham, serta total nilai penawaran umum mencapai Rp30 miliar.
Pada pencatatan perdana, harga saham SPRE naik tipis ke Rp129 per saham, dengan total nilai transaksi Rp1,1 miliar.
Direktur Utama SPRE, Rizet Ramawi mengatakan, perusahaannya berkomitmen meningkatkan kapasitas produksi. Juga memperluas pasar untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan kamar tidur berkualitas tinggi di Indonesia.
Rizet menjelaskan, bisnis aksesoris rumah tangga memiliki prospek pertumbuhan yang cerah.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2023, konsumsi rumah tangga menyumbang 53 persen dari total PDB Indonesia. Perlengkapan rumah tangga sebagai sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,55 persen.
Tren desain interior, perkembangan teknologi, dan belanja online mendukung prospek jangka panjang bisnis ini.
Penggunaan Dana IPO
Dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, akan dialokasikan 90,71 persen untuk membeli persediaan bahan baku produksi, seperti kain katun CVC, dakron, busa, dan resleting.
Sisanya, sekitar 9,29 persen, akan digunakan untuk pembelian mesin baru dan kendaraan operasional.
Pembelian mesin produksi mencakup mesin jahit pleating, mesin bed cover, mesin jahit, mesin carding bantal, mesin blower bantal, mesin press bantal, mesin obras, mesin zigzag, dan mesin sirsak.
Pembelian kendaraan operasional meliputi dua unit truk dan satu unit kendaraan operasional.
Rencana Pengembangan
Dengan perolehan dana, SPRE berencana meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan yang meningkat di pasar domestik dan internasional.
Perusahaan juga akan memperluas jangkauan pasar, tidak hanya di Sumatera tetapi ke seluruh Indonesia. SPRE juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan agar tetap kompetitif di pasar.
Visi Jangka Panjang
Rizet Ramawi menekankan bahwa SPRE memiliki visi jangka panjang untuk menjadi pemimpin pasar dalam industri perlengkapan rumah tangga di Indonesia.
“Kami percaya bahwa dengan strategi yang tepat, inovasi produk, dan komitmen terhadap kualitas, kami dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan nilai lebih bagi pemegang saham kami,” ujarnya saat seremoni pencatatan sahamnya, di gedung BEI, Jakarta mengutip Rabu, 3 Juli 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"