KONTEKS.CO.ID – Harga emas Antam pada hari Senin, 29 April 2024, menunjukkan tren penurunan.
Emas Antam batangan dengan kadar 24 karat dalam ukuran 0,5 gram kini ditawarkan dengan harga Rp712.500, mengalami penurunan sebesar Rp500 dari harga sebelumnya.
Informasi terbaru dari Unit Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam mengungkapkan perubahan harga emas Antam dalam berbagai ukuran.
Berikut adalah data harga emas Antam per gram hari ini, Senin 29 April 2024:
- Emas 0,5 gram: Rp 712.500.
- Emas 1 gram: Rp 1.325.000 (turun Rp 1.000 dari hari sebelumnya).
- Emas 2 gram: Rp 2.590.000.
- Emas 3 gram: Rp3.860.000.
- Emas 5 gram: Rp 6.400.000 (turun Rp 5.000).
- Emas 10 gram: Rp 12.745.000.
- Emas 25 gram: Rp 31.737.000.
- Emas 50 gram: Rp 63.395.000.
- Emas 100 gram: Rp 126.712.000.
- Emas 250 gram: Rp 316.515.000.
- Emas 500 gram: Rp 632.820.000.
- Emas 1.000 gram: Rp 1.265.600.000.
Terlepas dari penurunan harga, penting untuk dicatat bahwa harga emas Antam masih mempertahankan daya tariknya sebagai instrumen investasi yang stabil.
Penurunan harga saat ini dapat menjadi peluang bagi para investor yang tertarik untuk memasuki pasar emas atau untuk memperluas portofolio investasi mereka.
Namun, perlu diingat bahwa dalam transaksi jual beli kembali logam mulia ni, terdapat penyesuaian harga yang perlu diperhitungkan. Harga jual kembali saat ini tercatat sebesar Rp1.221.000.
Penting untuk memperhitungkan pajak yang dikenakan, terutama jika transaksi melebihi nominal Rp10 juta.
Sesuai dengan ketentuan dalam PMK No 34/PMK.10/2017, transaksi jual beli emas batangan ke PT ANTAM Tbk (ANTM) akan kena PPh 22 sebesar 1,5% untuk pemegang NPWP dan 3% untuk non NPWP.
Dalam situasi di mana harga emas mengalami penurunan, investor juga harus mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi dan geopolitik yang dapat mempengaruhi pergerakan harga emas di masa depan.
Meskipun harga logam mulia ini turun pada hari ini, tetapi dengan pemahaman yang baik tentang pasar dan risiko yang terkait, investor dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengoptimalkan portofolio investasi mereka.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"