KONTEKS.CO.ID – Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Budiman Sudjatmiko menjelaskan, akan ada lima kementerian yang terlibat langsung dalam program makan siang dan susu gratis Prabowo-Gibran.
Kelima kementerian yakni, Kementerian Pertanian, Kementerian Desa, Kementerian UKM dan Koperasi, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pendidikan.
Tak hanya itu, program makan siang gratis ini juga akan melibatkan pemerintah-pemeritah daerah dan desa terkait dengan kesiapan penyediaan bahan pangan yang dibutuhkan.
“Salah satu kunci keberhasilan program ini adalah pada ketersediaan bahan pangan dan sumber produksi pangannya,” katanya kepada wartawan yang redaksi kutip dari CNN Indonesia.
Sementara itu, komposisi menu makan siang gratis ini mengacu pada konsep makanan 4 sehat 5 sempurna.
Artinya, akan membutuhkan pasokan beras sebanyak 6,7 juta ton per tahun.
Selain itu juga daging ayam sebanyak 1,2 juta ton dan daging sapi 500.000 ton per tahun.
Juga membutuhkan 1 juta ton daging ikan, sayur mayur dan buah‐buahan termasuk 4 juta kiloliter susu sapi segar per tahun.
Maka dari itu, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), UMKM, dan koperasi harus terkonsolidasikan untuk menyusun rantai pasok khusus penyediaan kebutuhan tersebut.
Untuk industri besar pangan nasional, mereka akan mendapat tugas mendorong peningkatan kualitas, produktivitas, serta penerapan teknologi pertanian.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"