KONTEKS.CO.ID - Raksasa minyak Arab Saudi, Saudi Aramco menegaskan tidak akan meningkatkan produksi harian maksimum atas pesanan negara.
Sebelumnya, perusahaan yang terkenal dengan sebutan Saudi Arabian Oil Co. itu menerima perintah dari Kementerian Energi negara itu.
Isinya, agar Aramco menaikkan produksi harian menjadi 13 juta barel.
Sebelumnya, Aramco memproduksi 12 juta barel minyak per harinya.
Sayangnya, dalam keterangannya pada Selasa, 30 Januari 2024 itu, Aramco tak menjelaskan dengan pasti alasan penolakan tersebut.
[irp posts="84292" ]
Namun, harga minyak mentah secara global telah jatuh dalam beberapa bulan terakhir karena lemahnya permintaan.
Patokan minyak mentah Brent diperdagangkan pada hari Selasa sekitar USD81 per barel.
Aramco melaporkan pendapatannya sebesar USD161 miliar pada tahun lalu.
Itu merupakan laba tahunan tertinggi yang pernah tercatat oleh sebuah perusahaan publik.
Sontak hal itu juga menuai kritik dari para aktivis yang khawatir terhadap perubahan iklim akan semakin parah.***