• Senin, 22 Desember 2025

APBN 2022 Terselamatkan Hoki Kenaikan Harga Komoditas

Photo Author
- Kamis, 29 Desember 2022 | 11:58 WIB
Ilustrasi perkebunan kelapa sawit. Foto: Unsplash/paul Szewczyk
Ilustrasi perkebunan kelapa sawit. Foto: Unsplash/paul Szewczyk

KONTEKS.CO.ID - Ekonomi Indonesia yang andalkan komoditas, saat ini mendapat durian runtuh karena lonjakan harga komoditas internasional, seperti CPO, besi dan baja. Kenaikan harga ini membuat tebal dompet negara.

Hal ini berimbas terhadap defisit dompet negara yang mencapai 2,49 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Range persentase ini masih jauh dari klausal defisit di Undang-Undang APBN 2022 yang menetapkan 4,5% terhadap PDB atau Rp 840,2 triliun. Secara jangka pendek, ekonomi Indonesia andalkan komoditas cukup membantu.

Jika ditilik lebih jauh, per 14 Desember 2022 saja, APBN sudah mendapatkan realisasi yang melebihi target, yakni 109,43 persen atau Rp 2.479,9 triliun. Berdasarkan Perpres 98/2022, target yang ditetapkan sebesar Rp 2.266,2 triliun.

Presiden Jokowi dalam Outlook Perekonomian Indonesia 2023 belum lama ini, terlihat senang atas kinerja positif APBN 2022. 

Windfall pada pendapatan negara tidak hanya berasal dari komoditas. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan kabar gembira penerimaan pajak per 14 Desember 2022 telah menembus angka Rp1.634,36 triliun atau  104,2% yang melebihi target seperti tercantum dalam Perpres 98/2022, yang sebesar Rp 1.568,9 triliun. Hal ini terjadi karena booming harga komoditas sektor pertambangan. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fauzan Luthsa

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X