KONTEKS.CO.ID - Minyak atsiri atau essential oil memiliki banyak jenis. Dari 97 jenis tanaman atsiri di seluruh dunia, 40 jenis di antaranya tumbuh di Indonesia.
Saat ini, sebanyak 17 jenis minyak atsiri yang telah dikomersialkan dan menjadi sumber pencaharian petani atsiri di seluruh Indonesia. Beberapa jenis minyak atsiri tersebut seperti minyak cengkeh, minyak nilam, minyak serai wangi, minyak pala, hingga minyak nilam.
Dalam pertemuan dengan industri minyak atsiri beberapa waktu lalu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan terus memacu industri hilir atsiri untuk menguasai riset inovasi teknologi produk dan proses produksi.
"Hal ini untuk mengimbangi laju daur hidup produk atsiri yang sangat cepat. Selain itu, industri atsiri didorong untuk memperkuat aspek keberlanjutan (sustainability) dan ramah lingkungan," ujar Agus.
Dirjen Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika menjelaskan, terdapat beberapa faktor penentu pertumbuhan industri atsiri, terutama di sisi hilir. Faktor-faktor tersebut meliputi formulasi produk akhir, jaminan pasokan dan kualitas bahan baku, serta kompetensi sumber daya manusia (SDM) industri.
Ketua Umum Dewan Atsiri Indonesia (DAI), Irdika Mansur mengatakan bahwa saat ini sudah banyak produk hilir minyak atsiri yang dihasilkan di Indonesia dan secara kemasan tidak kalah dengan kemasan produk luar negeri. ***