KONTEKS.CO.ID – Sebagai perkumpulan persaudaraan tertua di bumi, Freemason sering dituduh terlibat dalam berbagai peristiwa di dunia. Mulai dari perang dunia, pecahnya Uni Soviet hingga perang di Ukraina. Peristiwa yang melibatkan Freemason tidak dapat dibuktikan. Hingga saat ini.
Sebagai kelompok rahasia Freemason bergerak dengan simbol visual yang diambil dari alat stonemasonry. Simbol dan tradisi kelompok ini tidak jauh dari kaitan dengan ketuhanan, semesta dan ketekunan manusia yang berbudi luhur. Peristiwa yang melibatkan Freemason pun tak jauh dari simbol-simbol.
Seringkali peristiwa dunia saat sebelum terjadi, muncul simbol visual yang hanya dapat dilihat oleh anggota level atas. Berikut ini beberapa peristiwa yang dituduh dan diduga melibatkan Freemason:
- Revolusi Amerika: Banyak sejarawan menganggap bahwa Freemason memiliki peran penting dalam Revolusi Amerika. Beberapa anggota Freemason yang terkenal seperti George Washington, Paul Revere, dan Benjamin Franklin merupakan pemimpin revolusi.
- Pembentukan Negara-negara Eropa: Ada dugaan Freemason memiliki peran penting dalam pembentukan negara-negara Eropa pada abad ke-18 dan ke-19. Beberapa anggota Freemason yang terkenal seperti Voltaire, Napoleon Bonaparte, dan Giuseppe Garibaldi adalah pemimpin yang membentuk negara tersebut.
- Pembangunan Monumen-monumen: Washington Monument, the Great Pyramid of Giza, Stonehenge dan Monas, diduga terkait dengan simbol dan keterlibatan Freemason. Meski hal ini belum dapat dibuktikan.
Ada berbagai macam konspirasi yang beredar mengenai Freemason dan keterkaitannya dengan peristiwa-peristiwa penting dunia, namun tidak dapat dibuktikan. Berikut ini rumor yang menyelimut kelompok rahasia ini:
- Bertujuan mengambil alih dunia dan menjadi penguasa global
- Terlibat dalam praktik-praktik hitam seperti sihir, gendam, ritual, dan pemujaan berhala seperti yang dilakukan kelompok pagan
- Terlibat dalam konspirasi global yang melibatkan kekuatan asing di berbagai negara, diantaranya peristiwa kejatuhan Soekarno dan mundurnya Soeharto
- Aktor konspirasi ekonomi yang mengontrol sistem keuangan global.
Berbagai dugaan, tuduhan dan teori yang beredar tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat dan tidak didukung oleh bukti yang sah.Â
Freemason sendiri menyatakan bahwa organisasi mereka hanyalah sebuah perkumpulan tua yang mengutamakan toleransi, persaudaraan, dan solidaritas serta mengutamakan etika, moral, dan kedisiplinan.Â
Kalau anda, percaya yang mana? ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"