KONTEKS.CO.ID – Pembunuhan lebih dari 100 orang yang mencari bantuan kemanusiaan di Gaza merupakan situasi yang memerlukan penyelidikan independen.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyampaikan hal itu saat berbicara di St. Vincent dan Grenadines menjelang pertemuan puncak regional, Kamis, 29 Februari 2024.
Dia juga mengaku terkejut dengan episode terbaru perang Palestina dengan Israel.
Pihak berwenang Palestina mengatakan lebih dari 30.000 warga sipil telah terbunuh sejak 7 Oktober.
Sementara itu, menanggapi pertanyaan tentang kegagalan resolusi Dewan Keamanan yang mengupayakan gencatan senjata baru-baru ini, Guterres memiliki pemikirannya sendiri.
Dia mengatakan, memburuknya perpecahan geopolitik justru telah mengubah hak veto menjadi instrumen efektif yang melumpuhkan tindakan Dewan Keamanan.
Dia berharap segera ada gencatan senjata kemanusiaan termassuk pembebasan sandera tanpa syarat.
“Kita harus memiliki Dewan Keamanan yang mampu mencapai tujuan ini,” kata Guterres.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"