Spesifikasi Vivo S50 Pro Mini: Flagship Kompak dengan Performa Tinggi

KONTEKS.CO.ID - Vivo S50 Pro Mini hadir sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan ponsel flagship dengan ukuran lebih ringkas.

Meski disebut “Mini”, perangkat ini tetap mengusung performa tinggi, kamera canggih, serta fitur premium yang biasanya hanya ditemukan di ponsel kelas atas.

Desainnya dibuat kompak dan nyaman digenggam, namun tetap tampil modern dengan frame metal dan layar datar berkualitas tinggi.

Performa dan Hardware Vivo S50 Pro Mini 

Vivo membekali S50 Pro Mini dengan chipset Snapdragon 8 Gen 5, prosesor kelas flagship yang menawarkan kecepatan luar biasa serta efisiensi daya terbaik.

Baca Juga: Selamatkan Muka Indonesia, Dejan-Bedin Rebut Gelar Juara Ganda Campuran Syed Modi India International 2025!

Kombinasi RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.1 membuat ponsel ini mampu menjalankan game berat, multitasking intens, hingga aplikasi profesional tanpa lag.

Varian penyimpanan hingga 512 GB juga membuat pengguna lebih leluasa menyimpan file besar.

Layar dan Visual

S50 Pro Mini menggunakan layar OLED datar berukuran 6,31 inci dengan resolusi sekitar 1.5K dan refresh rate 120 Hz.

Tampilan visualnya akan terasa halus, responsif, serta nyaman untuk aktivitas harian seperti menonton film, scrolling media sosial, maupun bermain game.

Baca Juga: Gus Yahya Mengupayakan Islah, Tolak Pencopotan sebagai Ketua Umum PBNU

Kamera dengan Telefoto Periskop

Salah satu daya tarik terbesar ponsel ini adalah hadirnya kamera telefoto periskop 50 MP yang menggunakan sensor Sony IMX882.

Teknologi ini memberi kemampuan zoom optik lebih baik, ideal untuk memotret objek jarak jauh dengan detail tinggi.

Selain itu, tersedia kamera utama berukuran besar untuk hasil foto tajam serta kamera depan 50 MP untuk kebutuhan selfie dan video call berkualitas tinggi.

Baterai Besar dan Pengisian Cepat

Walaupun ukurannya kompak, Vivo tetap menyertakan baterai besar 6.500 mAh yang mampu bertahan seharian bahkan untuk penggunaan berat.

Baca Juga: Hasil Penelitian Ungkap Kejahatan Kripto Meningkat dengan Sistem Hukum Indonesia Tak Punya Pedoman yang Sama