digital

Internet Rakyat Diluncurkan, Biaya Mulai Rp100 Ribu per Bulan, Ini Penjelasan Pemerintah

Rabu, 19 November 2025 | 19:18 WIB
Siswa-siswi SDI Lengko Munda di NTT mengikuti simulasi ujian ANBK di tengah hutan karena tidak ada jaringan internet di sekolah mereka. (Vantiman Aleng)

KONTEKS.CO.ID - Pemerintah meluncurkan program ‘Internet Rakyat’ yang telah lama dinanti.

Koneksi ini menawarkan layanan broadband cepat dengan harga jauh lebih murah dibanding tarif saat ini.

Langkah ini diambil untuk memperkecil kesenjangan digital sekaligus mengurangi ketergantungan pada infrastruktur serat optik yang mahal.

Baca Juga: AgenBRILink Koperasi Desa Merah Putih Berhasil Menghidupkan Aktivitas Ekonomi di Desa Bumisari Lampung Selatan

Pemerintah mulai menggulirkan layanan tersebut pada 12 November setelah melalui pembahasan panjang.

Program ini dilakukan bekerja sama dengan sejumlah penyedia layanan internet.

Peluncuran dilakukan untuk menghadirkan konektivitas berkecepatan tinggi yang terjangkau di wilayah-wilayah yang selama ini kurang terlayani.

Baca Juga: Spanyol hingga Belgia Pastikan Raih Tiket, Ini Daftar Sementara Negara Lolos Piala Dunia 2026

Pejabat pemerintah menyebut program ini dirancang untuk melewati proses pembangunan jaringan serat optik yang lambat dan mahal.

Dan, dua hal itu yang selama ini menghambat akses digital ke banyak daerah pelosok di Tanah Air.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mengatakan inisiatif ini menandai perubahan besar dalam cara Indonesia menghadirkan layanan broadband.

Baca Juga: Awas, Sertifikat Tanah Bisa Ganda Tanpa Disadari, Begini Cara Mengecek dan Menyelesaikannya Sebelum Terlambat!

“Ini bukan hanya soal menghubungkan masyarakat, tetapi menyediakan akses internet cepat dan terjangkau," ucapnya.

"Tentu tanpa harus menunggu pemasangan serat optik tradisional yang mahal dan memakan waktu,” ujarnya, menambahkan, baru-baru ini.***

Tags

Terkini