digital

Canva Gangguan Dikeluhkan Desainer se-Jagad, Server AWS Down Jadi Biang Keroknya

Senin, 20 Oktober 2025 | 17:27 WIB
Aplikasi pengolahan grafis, Canva down membuay jutaan penggunanya frustrasi karena tak bisa mengakses aplikasi. Foto: timesnownews (Foto: timesnownews)

Beberapa profesional di bidang pemasaran digital mencatat bahwa penghentian singkat sekalipun dapat mengganggu jadwal konten. Terutama bagi tim yang mengandalkan Canva Pro atau Canva Teams untuk produksi kampanye harian.

Dampak Global dan Distribusi Regional

Gangguan, yang dimulai sekitar pukul 08.00 GMT (20 Oktober 2025), berdampak paling parah di Eropa, AS, dan India. Sekitar 45% pengguna mengalami gangguan, 35% melaporkan masalah koneksi server, dan 20% mengeluhkan pemuatan yang lambat atau penundaan ekspor.

Bagi bisnis dan kreator di Jerman dan Bavaria, gangguan ini menyoroti betapa terintegrasinya Canva dalam alur kerja kreatif lokal — mulai dari agensi pemasaran hingga toko online kecil dan publikasi daring.

Baca Juga: Reaksi Shi Yu Qi Usai Kalah dari Jonatan Christie, Final Denmark Open 2025

Insiden Canva menggarisbawahi semakin bergantungnya perusahaan digital pada segelintir penyedia cloud. Ketika AWS bermasalah, dampaknya akan terasa di seluruh penjuru web.

Para ahli berpendapat bahwa peristiwa semacam itu membutuhkan strategi multi-cloud, pencadangan regional, dan rencana komunikasi yang jelas untuk membatasi kerusakan operasional dan reputasi.

Hingga Senin malam, Canva melaporkan beberapa tanda pemulihan di beberapa wilayah. Meskipun fungsionalitas penuh masih dalam tahap pemulihan.

Baik teknisi AWS maupun Canva terus melanjutkan langkah-langkah mitigasi, dengan laporan lengkap pasca-peristiwa diharapkan dalam 48 jam ke depan.

Baca Juga: Sandra Dewi Tak Terima Tas dan Mobil Mewah Dirampas Negara, Mau Rebut Kembali Melalui PN Jakpus

Bagi para desainer, pemasar, dan pendidik yang mengandalkan platform ini setiap hari, gangguan ini menjadi pengingat bahwa bahkan perangkat kreatif terpopuler di dunia pun rentan terhadap kegagalan infrastruktur di luar kendali mereka. ***

Halaman:

Tags

Terkini