KONTEKS.CO.ID - Siapa sangka, nama besar seperti ChatGPT, Gemini, hingga Claude harus rela turun peringkat.
Lewat laporan terkini dari analis independen Artificial Analysis, Grok 4 bikin kejutan besar. Model AI buatan xAI ini sukses merebut posisi puncak global, menyalip nama-nama raksasa yang sebelumnya dianggap tak tergoyahkan.
Dengan raihan skor 73 di Indeks Artificial Analysis Intelligence, Grok 4 langsung melesat ke puncak klasemen model AI global.
Baca Juga: Waspada Hujan Disertai Petir Sore Ini, Cek Prakiraan Cuaca Jabodetabek 13–14 Juli 2025
Angka ini meninggalkan OpenAI o3 dan Google Gemini 2.5 Pro yang sama-sama mentok di 70, sementara Claude 4 Opus dari Anthropic tertinggal jauh di angka 64.
Bahkan pendatang baru seperti DeepSeek R1 belum mampu menembus batas 70, dan hanya berhenti di skor 68.
Yang lebih menarik, Grok 4 bukan hanya unggul secara umum.
Baca Juga: Rapat dari Belgia, Presiden Prabowo Bahas Penegakan Hukum hingga Cuaca Ekstrem
Ia juga memimpin dalam kategori Coding Index dan Math Index, dua aspek penting yang selama ini jadi patokan kekuatan logika dan kemampuan teknis AI.
Melampaui Grok 3 dan Versi Sebelumnya
Pencapaian Grok 4 jauh meninggalkan pendahulunya, Grok 3, yang sebelumnya hanya bersaing ketat dengan model andalan OpenAI, Google, dan Anthropic.
Ini adalah kali pertama dalam sejarah benchmark Artificial Analysis, model dari xAI berdiri di posisi puncak.
Baca Juga: ITDC dan Basarnas Perkuat Keselamatan di KEK Mandalika, Kerja Sama Infrastruktur dan Operasi SAR
Hal ini menjadi penegasan bahwa Grok 4 bukan sekadar upgrade, tapi lompatan besar dalam dunia pengembangan AI.