Artificial Intelligence
KONTEKS.CO.ID - Menjawab tantangan mismatch keterampilan dan ketidakefisienan dalam proses rekrutmen di pasar tenaga kerja Indonesia, platform digital JobCity.id resmi meluncurkan sejumlah fitur baru berbasis kecerdasan buatan (AI) dan big data.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem ketenagakerjaan yang lebih inklusif, efisien, dan adaptif terhadap kebutuhan industri dan pencari kerja di era digital.
Dalam peluncuran fitur terbaru yang digelar di Jakarta, Direktur JobCity.id, Adi Witono, mengatakan platform ini hadir untuk menjawab masalah klasik dalam dunia kerja, seperti ketidaksesuaian antara kualifikasi lulusan dan kebutuhan industri, lamanya proses rekrutmen, serta sulitnya pencari kerja dalam menampilkan diri secara profesional.
Baca Juga: Ada Lonjakan Covid 19 di Asia, Kemenkes: Waspada, Lonjakan XEC, JN.1, LF.7 hingga NB.1.8
“Kami memahami bahwa tidak semua pencari kerja punya akses ke pelatihan karier atau kemampuan membuat CV yang menonjol. Akibatnya, banyak talenta potensial terlewatkan hanya karena keterbatasan teknis,” ujar Adi, Sabtu 31 Mei 2025.
Tiga Inovasi Kunci: AI Matching, Chat Langsung, dan Resume Otomatis
JobCity.id meluncurkan tiga fitur utama sebagai solusi digital untuk mempercepat dan menyederhanakan proses perekrutan, yakni Smart Matching, Chat Langsung, dan Resume Buatan AI.
Fitur ini menggunakan algoritma berbasis AI yang mencocokkan pencari kerja dengan lowongan yang sesuai secara lebih presisi. Sistem mempertimbangkan kemampuan, pengalaman, latar belakang pendidikan, hingga preferensi dan tujuan karier pencari kerja.
Baca Juga: Kabar Terakhir Jet Tempur KF-21 Boramae, Hasil Kerja Sama Korsel dan RI
“Banyak perusahaan tidak kekurangan pelamar, tapi kesulitan menyaring yang benar-benar sesuai. Dengan AI, pencocokan jadi lebih akurat dan hemat waktu,” kata Adi.
Inovasi ini memungkinkan komunikasi real-time antara perekrut dan pelamar langsung dalam platform, menggantikan model lama yang bergantung pada email atau panggilan telepon yang kerap memakan waktu.
“Kecepatan dan kejelasan komunikasi bukan lagi nilai tambah, tapi kebutuhan dasar. Dengan Chat Langsung, proses seleksi bisa jauh lebih efisien dan manusiawi,” tambahnya.
Baca Juga: BYD Jadi Biang Kerok Perang Harga Mobil Listrik di China, Asosiasi Otomotif Cemas
Fitur ini memungkinkan perekrut segera mengatur wawancara, mengklarifikasi pengalaman kerja kandidat, hingga memberi penilaian cepat terhadap ketertarikan kandidat. Sebaliknya, pelamar bisa langsung bertanya soal posisi yang dilamar.
Fitur ini memudahkan pengguna menyusun CV profesional hanya dalam hitungan menit. Cukup dengan memasukkan data pribadi, pengalaman kerja, dan tujuan karier, sistem akan menyusun resume terstruktur secara otomatis. Tersedia pula berbagai gaya visual sesuai industri.