KONTEKS.CO.ID - Puluhan ribu pengguna Spotify di seluruh dunia melaporkan tidak dapat melakukan streaming musik di aplikasi hiburan tersebut.
Downdetector, yang melacak masalah pada platform, menunjukkan 20.000 orang melaporkan Spotify tidak berfungsi pada hari Rabu 15 April 2025, sekitar pukul 13.30 GMT atau Selasa malam WIB.
Sejak saat itu, ada ribuan laporan lagi baik di Inggris maupun AS dan beberapa bagian Eropa.
Baca Juga: Gelar Forum Konsultasi Publik, Kementerian UMKM Terus Berbenah Tingkatkan Layanan
Spotify Tahu Ada Gangguan tapi Bukan Peretasan Keamanan
Spotify mengaku mereka mengetahui gangguan tersebut dan berusaha menyelesaikannya sesegera mungkin.
Mereka menyangkal adanya peretasan keamanan pada aplikasi. Mengutip BBC, Rabu malam, layanan streaming tersebut mengatakan, laporan tentang masalah yang disebabkan oleh peretasan keamanan sama sekali tidak akurat.
Spotify mendesak pengguna untuk memeriksa akun @SpotifyStatus X milik platform tersebut untuk mendapatkan informasi terbaru.
Baca Juga: Jaksa Agung Geser Posisi 6 Kajati: Ini Alasan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Diganti
Spotify menyebutkan, aplikasi memiliki lebih dari 675 juta pengguna di seluruh dunia.
Pengguna melaporkan mereka masih dapat memutar musik yang telah mereka unduh ke perangkatnya. Tetapi mereka tidak dapat melihat artis atau menggunakan fungsi pencarian di aplikasi.
Setelah mencoba mencari musik, aplikasi tersebut tampaknya kehabisan waktu dan menampilkan pesan yang berbunyi "ada yang tidak beres" dengan tombol penyegaran.
Baca Juga: Kekacauan Bisa Timbul Akibat Kuota Impor Dihapus Presiden Prabowo
"Kami menyadari beberapa masalah saat ini dan sedang memeriksanya," tulis perusahaan tersebut di media sosial sebagai tanggapan atas meningkatnya keluhan dari pengguna.
Di media sosial, sejumlah pengguna memberi tahu perusahaan bahwa mereka tidak senang dengan gangguan yang ada, dan dampak dari hilangnya musik yang mereka butuhkan.
Seorang pengguna mendesak platform untuk segera memperbaiki masalahnya karena mereka sedang berada di pusat kebugaran. Sementara yang lain memohon agar segera diperbaiki karena hilangnya musik tersebut mengganggu revisi mereka.
Baca Juga: Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Bank DKI Masuk Tahap Validasi
Yang lebih penting, beberapa pengguna mengatakan bahwa mereka akan beralih ke platform streaming pesaing seperti YouTube atau Apple Music. ***